TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menggelar Pekan Olahraga dengan sebuah lomba yang cukup menarik, yaitu Lomba Baris dan Jalan Indah (LBJI).
Acara ini berlangsung pada Senin, 30 Desember 2024, dengan mengusung tema ”Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan.”
Lomba ini menjadi ajang untuk memupuk semangat nasionalisme sekaligus meningkatkan keterampilan para peserta dalam berbagai aspek.
Baca Juga:Ferdiansyah Pakai Motor Tanpa Lampu Meninggal dalam Tabrakan di Mangunreja Kabupaten TasikmalayaAktivis Mahasiswa Tasikmalaya Khawatir dengan Dampak Kenaikan PPN 12% terhadap Ekonomi dan Daya Beli
Ketua Pelaksana kegiatan, Drs H Dadang Solihin MM, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengasah keterampilan baris-berbaris serta kreativitas dalam melakukan gerakan berjalan indah.
”Kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, kekompakan, dan estetika di kalangan peserta,” ujarnya.
Para peserta diharapkan dapat menampilkan gerakan yang rapi dan kreatif dalam setiap formasi yang mereka lakukan.
LBJI menjadi sarana bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyelaraskan gerakan baris-berbaris yang rapi dan kreatif, sesuai dengan aturan dan kriteria yang ditetapkan.
Kegiatan ini juga dirancang untuk mempererat rasa cinta tanah air melalui ekspresi seni dan budaya yang terintegrasi dalam kompetisi.
Peserta lomba berasal dari berbagai kalangan, termasuk guru-guru madrasah dan pengawas madrasah.
Tercatat, ada 1 grup campuran dengan minimal 31 orang yang berpartisipasi, yang terdiri dari berbagai kelompok seperti KKRA, KKMI, KKMTs, KKMA, serta pengawas madrasah, KUA, dan penyuluh agama.
Baca Juga:Kisah di Balik 4 Bocah SD dari Manonjaya Bersepeda ke Kawah Galunggung: 7 Jam Dipandu Google Map, Tanpa RemSudah Masuk Antrean Kemendagri, 9 Kecamatan Diusulkan Masuk DOB Tasikmalaya Utara
Dengan beragamnya peserta, lomba ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong antarberbagai lembaga pendidikan.
Sebagai bagian dari kegiatan, peserta melalui rute yang dimulai dari halaman Kantor Kemenag, melewati berbagai titik di sekitar kota, termasuk MI Farohul Huda, pendopo, lapang upacara pemda, hingga DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Di sepanjang rute ini, peserta melakukan berbagai gerakan yang dinilai oleh dewan juri berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Untuk meningkatkan tantangan, penilaian lomba dibagi menjadi empat pos berbeda.
Setiap pos menguji keterampilan peserta dalam melakukan berbagai gerakan, termasuk langkah tegap, gerakan hormat, pembukaan barisan, hingga ekspresi semangat yang ditampilkan melalui yel-yel.