Implementasi KiDi IoT di SMK Miftahussalam Ciamis Mendorong Inovasi dan Solusi Smart Garden

SMK Miftahussalam Ciamis
General Manager Telkom Witel Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, bersama Head of Telkom Daerah Banjar, Zaidane Alizzah Noufal, mengunjungi SMK Miftahussalam Ciamis pada 18 Desember 2024. 
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – SMK Miftahussalam Ciamis menjadi salah satu sekolah yang berhasil mengimplementasikan program Kelas Industri Digital Internet of Things (KiDi IoT), sebuah inisiatif dari Telkom untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi IoT di tingkat SMK.

Kunjungan yang dilakukan oleh General Manager Telkom Witel Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, bersama Head of Telkom Daerah Banjar, Zaidane Alizzah Noufal, pada 18 Desember 2024, menjadi momentum penting dalam melihat langsung penerapan teknologi ini.

KiDi IoT adalah program yang menawarkan paket lengkap pendampingan belajar bagi SMK, meliputi penyediaan kurikulum, fasilitas, sarana, dan prasarana pembelajaran IoT.

Baca Juga:Mahasiswa Polbangtan Bogor Dukung Perluasan Areal Tanam dengan Konversi Energi di JonggolMahasiswa Polbangtan Bogor Terpilih Sebagai Ketua Umum PB Ismapeti 2025, Siap Mengemban Peran Strategis

Siswa yang tergabung dalam program ini mendapatkan perangkat IoT, modul pembelajaran, sertifikasi, serta pengalaman kunjungan industri.

Metode pengajaran yang diterapkan berbasis proyek dengan pendekatan teaching factory, yang mendorong siswa untuk mengembangkan berbagai use case IoT secara langsung.

Salah satu hasil nyata dari implementasi KiDi IoT di SMK Miftahussalam adalah terciptanya solusi Smart Garden, sebuah inovasi berbasis teknologi IoT untuk mendukung sektor pertanian.

General Manager Witel Priangan Timur mengapresiasi kreativitas siswa dalam menciptakan teknologi ini, yang mampu membantu petani milenial meningkatkan produksi sekaligus mengefisiensikan biaya operasional.

Sistem Smart Garden memungkinkan petani memantau dan mengelola lahan secara digital, yang berujung pada peningkatan produksi hingga 10-20% serta penghematan biaya operasional mencapai 30-40%.

Selain itu, teknologi ini memberikan efisiensi dalam penggunaan sumber daya seperti air, pupuk, dan energi.

Inovasi dari siswa SMK Miftahussalam ini menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor agrikultur.

Baca Juga:Mahasiswa Polbangtan Bogor Raih Dua Medali di Kejuaraan Selam Jawa Barat 2024 di GarutPolbangtan Bogor Kembangkan Contract Farming, Kunci Sukses Milenial dalam Pertanian Modern

Program KiDi IoT tidak hanya bertujuan mengembangkan solusi praktis, tetapi juga menciptakan talenta digital unggulan yang mampu menjawab tantangan di era industri 4.0.

Nugroho Setio Budi menegaskan komitmen Telkom untuk terus mendukung kreativitas siswa melalui program ini. Harapannya, KiDi IoT dapat menjadi katalis dalam mendorong kemajuan masyarakat melalui inovasi berbasis teknologi.

Dengan program ini, SMK Miftahussalam telah menunjukkan bahwa pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi solusi nyata untuk menghadapi tantangan di berbagai sektor, khususnya agrikultur.

0 Komentar