TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah tempat penyimpanan produk usaha keset kain di Mangkubumi Kota Tasikmalaya hangus dilalap api, Sabtu (28/12/2024). Gudang tersebut dibakar oleh pria yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan data Damkar Kota Tasikmalaya, hal itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Di mana sebuah tempat penyimpanan keset kain di Kampung Perbu Kelurahan/Kecamatan Mangkubumi terbakar.
Petugas pun mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman di tempat tersebut. Keset kain untuk dijual hangus tidak bersisa, namun api tidak sampai merembet ke bangunan di sekitarnya.
Baca Juga:Masalah Pegawai Rumah Sakit Bakal Semakin Melebar, DPRD Panggil Pemkot, Dinkes dan RSUD dr SoekardjoTantangan Wali Kota Tasikmalaya Baru, Harus Bisa Benahi Pedestrian Jalan Cihideung
Plh Kabid Damkar BPBD Kota Tasikmalaya Asep Sudrajat mengatakan bahwa bahwa gudang itu milik Dahlan. Seorang pengusaha keset kain yang menempatkan produk usahanya di tempat tersebut. “Iya, yang terbakar itu tempat penyimpanan kain keset,” katanya kepada Radar, Minggu (29/12/2024).
Pihaknya menurunkan tim dengan 2 unit fire truck untuk melakukan pemadaman. Namun kondisi api di lokasi terus membesar karena material keset kain yang mudah terbakar. “Tapi alhamdulillah tidak sampai menyebar ke bangunan di pinggirnya, kalau barangnya (keeset kain) habis semua,” terangnya.
Dari keterangan warga kepada petugas, kebakaran tersebut terjadi karena diduga ada unsur kesengajaan. Di mana seorang pria diketahui membakar tumpukan keset kain yang ada di tempat penyimpanan itu. “Bukan korsleting, informasinya memang dibakar,” ucapnya.
Ada pun orang yang membakarnya merupakan penyandang gangguan jiwa. Hal itu berdasarkan informasi dari warga sekitar terkait kondisi mental pelaku. “Itu juga info dari warga kalau yang membakarnya punya sakit kejiwaan,” ucapnya.
Disinggung soal indikasi ada motif dari pria yang diduga sakit jiwa itu, pihaknya tidak begitu memahami. Pasalnya kewenangan tim Damkar hanya sebatas melakukan pemadaman ketika terjadi kebakaran. “Ya tugas kita membantu warga memadamkan api, terlepas apapun penyebabnya,” tandasnya.(rangga jatnika)