TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Akses terhadap layanan keuangan bagi petani dan kelompok usaha tani di Kabupaten Tasikmalaya semakin dimudahkan melalui program Upland.
Salah satu bantuan utama dalam program ini adalah penyediaan modal yang dinilai sangat bermanfaat bagi para petani.
Asep Hidayat Koswara SP MP, selaku Manager Project Implementation Unit (PIU) Upland Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh petani, peternak, dan kelompok korporasi petani adalah keterbatasan modal.
Baca Juga:Bukan Sekadar Bertani, Inilah Strategi Besar di Balik Pengembangan Padi Organik di Tasik UtaraPanen Lebih Menguntungkan! Inilah Peran BUMP dalam Peningkatan Harga Padi Organik di Kabupaten Tasikmalaya
Untuk mengatasi masalah ini, program Upland mengambil langkah strategis dengan memberikan akses layanan keuangan untuk mempermudah petani, peternak, dan korporasi petani dalam memperoleh fasilitas kredit atau pembiayaan.
Menurut Asep, dana yang digunakan dalam program ini merupakan hibah dari Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Hibah tersebut disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk disesuaikan dengan kebutuhan modal pada lembaga keuangan yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Selanjutnya, dana tersebut disalurkan dalam bentuk kredit kepada petani, peternak, dan korporasi petani yang tergabung dalam program Upland.
Adapun alokasi anggaran untuk program akses layanan keuangan dalam proyek Upland telah diatur berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal PSP Kementerian Pertanian.
Surat tersebut berisi usulan rincian alokasi hibah daerah yang diajukan untuk mendukung program The Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND Project).
Berdasarkan surat tersebut, alokasi dana hibah yang diusulkan adalah sebesar Rp 3.737.500.000 untuk tahun anggaran 2025 dan Rp 1.000.000.000 untuk tahun anggaran 2026.
Baca Juga:Mengatasi Tantangan Pertanian di Dataran Tinggi, Solusi dari Proyek UPLANDPacu Pertanian Organik, UPLAND di Kabupaten Tasikmalaya Fokus Tingkatkan Pendapatan Petani
Anggaran tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa program dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para petani.
Asep juga menekankan bahwa program layanan keuangan ini sangat penting untuk mendukung kemajuan ekonomi petani.
Dengan adanya suntikan modal, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan pada gilirannya meningkatkan keuntungan atau laba yang diperoleh para petani.
Hal ini tentunya akan berdampak positif pada peningkatan taraf hidup petani.
Lebih lanjut, Asep mengungkapkan bahwa keberlanjutan proyek ini sangat bergantung pada penyediaan permodalan yang cukup.