Kalau Ada Apa-Apa saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Datangi Posko BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ada di 5 Lokasi

Natal dan Tahun Baru
Petugas saat berada di Posko BPBD Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Kadipaten baru-baru ini. (Dok. BPBD)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya telah mengambil langkah preventif menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025 dengan mendirikan lima posko kolaborasi untuk pengamanan kebencanaan di berbagai titik di Kabupaten Tasikmalaya.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama periode libur akhir tahun.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin SIP, melalui Koordinator Posko Nataru 2024-2025, Abdul Azis Riswandi SKep, menjelaskan bahwa posko-posko ini mulai beroperasi pada tanggal 23 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Baca Juga:Gerakan Gotong Royong di Sukarame Tasikmalaya, Membangun Kebersamaan Lewat KebersihanLama Tak Punya Sertifikat, Puluhan Warga Desa Dawagung Tasikmalaya Akhirnya Dapat Legalitas Kepemilikan Tanah

Menurutnya, kelima posko tersebut didirikan di lokasi-lokasi strategis yang rawan bencana, seperti di Lingkar Gentong, Salawu, Alun-Alun Singaparna, Pesanggrahan Cipatujah, dan Cikalong.

Posko ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, yang biasanya meningkat selama periode liburan.

Abdul Azis juga menambahkan bahwa pengoperasian posko ini didasarkan pada keputusan Gubernur Jawa Barat yang menetapkan status siaga darurat bencana di seluruh wilayah provinsi.

Keputusan serupa juga dikeluarkan oleh Bupati Tasikmalaya yang mengatur status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Tasikmalaya selama Natal dan Tahun Baru.

Dalam pelaksanaannya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah menyiapkan sejumlah personel yang terdiri dari 34 orang dari Pusdaolps, 10 orang dari Damkar, serta dua relawan kebencanaan untuk masing-masing posko.

Selain itu, tim monitoring dan evaluasi juga telah disiapkan, yang melibatkan kepala pelaksana BPBD dan seluruh jajaran struktural serta fungsional BPBD Kabupaten Tasikmalaya.

Pemantauan pelaksanaan posko ini difokuskan pada daerah-daerah rawan bencana untuk meminimalkan potensi kerugian akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Juga:Ketua RT, RW, dan Pemilik Rumah yang Dikunjungi Terduga Teroris di Sariwangi Tasikmalaya Diperiksa Densus 88Muhamad Hakim Zaman Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Kabupaten Tasik

Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas layanan terkait kebutuhan informasi kebencanaan serta memastikan pelaksanaan operasi berjalan dengan baik selama masa Natal dan Tahun Baru 2025.

”Sasaran operasinya untuk membantu meningkatkan pelayanan pada masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya dalam siaga darurat bencana alam pranatal dan tahun baru tahun,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Minggu, 29 Desember 2024. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar