Demam Berdarah Dengue Capai 387 Kasus di Kota Banjar, Galakan PSN!

Demam berdarah dengue
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Banjar Dr Ika Rika Rohantika saat diwawancarai belum lama ini. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjar dari awal Januari 2024 hingga saat ini sudah mencapai 387 kasus.

Pemerintah Kota Banjar pun mengajak seluruh masyarakat melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Ika Rika Rohantika mengatakan, sebagai upaya pencegahan DBD harus digalakkan PSN di masyarakat.

Baca Juga:Ini Wilayah Rawan Bencana di Kota Banjar, Masyarakat Diimbau Tetap WaspadaDesa Ini, Wilayah Terakhir di Garut yang Terima UGR Tol Getaci 2024

“Ya minimal menguras bak mandi, seminggu sekali. Karena biasanya nyamuk aeges agepty (penyebab DBD) bersarang dan bertelur di air yang bersih,” ucapnya, Minggu 29 Desember 2024.

Ika menerangkan, menguras bak mandi penting dilakukan. Selain memberantas sarang nyamuk, juga menjaga kualitas air tetap bersih.

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat mengecek dispenser. Karena biasanya di bawah penyimpanan gelas terdapat genangan air.

Tak jarang lokasi tersebut juga dijadikan sarang nyamuk. “Kita harus dengan sadar membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat. Jangan acuh, dibiasakan dilakukan di lingkungan keluarga, selanjutnya lingkungan sekitar,” jelasnya.

Lanjut Ika, selain itu, di musim penghujan saat ini juga harus diperhatikan tempat-tempat diluar rumah yang mungkin saja terdapat genangan air.

Karena itu juga berpotensi menjadi sarang nyamuk. Jika terdapat kolam di sekitar tempat tinggal, disarankan memelihara ikan cupang untuk memakan jentik nyamuk.

“Ini sebagai salah satu upaya pencegahan yang harus dibiasakan dilakukan, mulai dari diri kita, keluarga dan lingkungan sekitar,” ujarnya. (Anto Sugiarto)

0 Komentar