Harga Beberapa Komoditas di Pasar Guntur Ciawitali Garut Naik

Komoditas pokok
Pedagang melayani pembeli di Pasar Guntur Ciawitali. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Menjelang tahun baru, harga sejumlah komoditas pokok di Pasar Guntur Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut mengalami kenaikan.

Kasubag TU UPTD Perindagpas Tarogong Kidul Yusep Suryaman mengatakan, hasil dari monitoring di lapangan terdapat beberapa komoditas pokok yang mengalami kenaikan harga.

“Emang ada kenaikan barang barang jenis tertentu,” ucapnya, Jumat 27 Desember 2024.

Ia menyebut, beberapa komoditas pokok yang mengalami kenaikan harga seperti cabai merah. Tadinya Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilogram.

Baca Juga:Ini Wilayah Rawan Bencana di Kota Banjar, Masyarakat Diimbau Tetap WaspadaRibuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CAT

Kemudian, telur ayam boiler yang tadinya sekitar Rp 25.000 sekarang Rp 30.000, cabai keriting naik tadinya kisaran Rp 40.000 menjadi Rp 45.000.

Selain beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, ada juga komoditas yang mengalami penurunan. “Cuma tomat yang turun, tadinya Rp 12.000 sekarang Rp 8.000,” tambahnya.

Selain banyak harga kebutuhan pokok yang naik, setelah melakukan monitoring di lapangan terdapat penurunan jumlah pengunjung ke Pasar Guntur Ciawitali.

Ia belum bisa memastikan penyebab berkurangnya pengunjung ke Pasar Ciawitali.

“Memang kelihatan pengunjung agak berkurang tidak tahu karena faktor apa, sehingga daya beli ini lemah atay mungkin faktor ekonomi yang sedang lemah,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kenaikan harga bahan pokok dan sejumlah komoditas, salah satunya disebabkan musim penghujan.

“Iya biasanya emang masalah cuaca berpengaruh biasanya kalau gagal panen harga pasti naik,” lanjutnya.

Iman, salah seorang pedagang beras di Pasar Guntur Ciawitali mengatakan, untuk beras sudah sejak sebulan lalu mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan.

Baca Juga:Garut Punya Lapang Sepak Bola Baru di Selatan, Suguhkan View Sungai dan LautParkir di Perkotaan Garut Akan Ditata Ulang

Ia mengatakan, kenaikan harga beras pada Desember dan menjelang tahun baru hanya berada pada kisaran Rp 1.000 sampai Rp 1.500 per kilogramnya.

Iman menyebut, harga beras paling bagus dibanderol Rp 15.000 yang awalnya Rp 14.000 per kilogram. Kemudian beras yang biasa Rp 12.000 menjadi Rp 13.000.

“Faktor hujan ngaruh karena di penjemuran padi biasanya bisa dua hari kering, ini harus lebih bahkan sampai seminggu,” katanya.

Meskipun begitu, ia menyampaikan stok beras masih terbilang aman. Kebanyakan masih menggunakan beras lokal dari Kabupaten Garut meskipun ada beberapa dari luar kota seperti Kota Banjar.

0 Komentar