TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kerusakan yang terjadi di Taman Kota Tasikmalaya akibat pohon tumbang membuat ruang publik tersebut tidak nyaman dipandang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan segera melakukan perbaikan di awal tahun 2025 nanti.
Pantauan Radar, kondisi Taman Kota Tasikmalaya masih dalam kondisi rusak pasca pohon tumbang akibat cuaca ekstrem pada Jumat (20/12/2024) lalu. Sisa pohon pun masih menjadi pemandangan publik yang melintas di Jalan Pemuda.
Kepala DLH Kota Tasikmalaya H Deni Diyana mengatakan bahwa pihaknya sudah mengecek kondisi kerusakan yang terjadi. Menurutnya, hal itu tergolong kerusakan ringan dan memungkinkan dilakukan perbaikan konstruksi. “Hanya sedikit kan, masih tergolong ringan,” ungkapnya kepada Radar, Senin (23/12/2024).
Baca Juga:Rumah Bertingkat Ambruk di Tasikmalaya, Saat Hujan Deras dan Angin KencangBerharap Diangkat PPPK, Malah Kena “PHK”! Puluhan Pegawai RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya “Dipecat Sepihak"
Maka dari itu perbaikannya bisa dilakukan melalui pemeliharaan di tahun 2025. Beda halnya jika harus melakukan pembangunan ulang di mana anggarannya harus menunggu APBD Perubahan 2025. “Segera kita lakukan perbaikan di awal tahun 2025,” ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga akan melakukan pengkajian mengenai kondisi pepohonan yang ada di lokasi. Hal itu sebagai antisipasi dan pencegahan adanya pohon roboh di kemudian hari. “Kita akan cek kondisi pepohonan di Taman Kota demi keamanan,” terangnya.
Untuk pohon yang terlalu rindang, akan diupayakan pemapasan guna meminimalisir potensi dahan yang patah. “Nanti kita akan kolaborasi dengan BPBD untuk pemangkasannya,” ucapnya.
Ada pun pohon yang roboh pekan lalu, lanjut H Deni, pada dasarnya pohon tersebut terbilang sehat. Namun dalam kondisi cuaca ekstrem, segala sesuatu bisa terjadi. “Pohonnya sehat, tapi kalau sudah faktor alam kan di luar kendali kita,” terangnya.
Maka dari itu selain kondisi kesehatan pohon, pihaknya juga akan memperhitungkan kondisi lahan tanah. Karena pohon yang sehat bisa menjadi rawan ketika kondisi tanah di bawahnya menghambat kekuatan pohon. “Jadi kita akan lihat kondisi tanahnya juga, apa membuat pohonnya berpotensi roboh juga,” pungkasnya.(rangga jatnika)