GARUT, RADARTASIK.ID – Persigar berambisi meraih kemenangan dalam menjaga asa lolos ke babak berikutnya di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat.
Kali ini, skuad asuhan Dil Gultom menghadapi tuan rumah Pesik Kuningan di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, Kamis 26 Desember 2024.
Sejak awal laga, Persigar mengambil inisiatif serangan. Namun beberapa kali percobaan belum membuahkan hasil, sehingga skor masih 0-0.
Baca Juga:Desa Ini, Wilayah Terakhir di Garut yang Terima UGR Tol Getaci 2024Persigar Ditahan Imbang Persima, Keputusan Wasit Disorot
Pesik Kuningan pun tidak mau kalah meskipun secara poin sudah sedikit lebih aman. Mereka tetap melancarkan serangan dan beberapa kali mengancam gawang Persigar.
Sampai akhir babak pertama, tidak ada gol tercipta dari kedua tim meskipun sama-sama melakukan beberapa kali percobaan.
Babak kedua dimulai, Persigar langsung mengambil inisiatif penyerangan untuk memecahkan kebuntuan.
Pertengahan babak kedua, Persigar kebobolan lewat gol yang diciptakan oleh pemain Pesik. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Pesik Kuningan.
Persigar berusaha menyamakan kududukan sampai dengan menit-menit terakhir. Namun sampai pluit akhir pertandingan dibunyikan, tidak ada gol tercipta.
Pelatih Persigar Din Gultom meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Garut karena belum bisa memberikan hasil yang maksimal.
“Saya mohon maaf kepada masyarakat Garut belum bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ucapnya, Kamis 26 Desember 2024.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATPolres Garut Siapkan Tim Urai Atasi Kepadatan di Libur Natal dan Tahun Baru
Ketua Garut Mania (Garman) Wildan Romadon menyayangkan Persigar harus kalah di laga ke empat ini.
“Match keempat kembali kalah ini menandakan tim ini banyak kekurangannya, beberapa kali saya singgung masalah pertahanan dan kiper menjadi problematik, tapi tetap dipaksakan,” katanya.
Ia menyampaikan ekspektasi suporter tinggi dengan hadirnya pelatih kepala yang bagus, pemain elit tetapi untuk menang sulit karena kehabisan bensin di waktu liga.
Wildan sempat menyinggung soal uji coba dengan tim yang setara atau lebih kuat. “Sudah disinggung di jauh-jauh hari, coba uji coba dengan yang setara atau yang lebih, dan terbukti kita kalah dan belum siap,” katanya.
Suporter kata Wildan akan memberikan kesempatan sampai tahun depan, jika tidak ada perubahan maka para suporter akan menuntut kembali kepada pengurus Persigar untuk meminta pertanggung jawabannya.
Ia menilai kepengurusan Persigar sudah gemuk, tapi tidak berjalan sebagaimana mestinya.