Ia menjelaskan bahwa pendidikan kepramukaan mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kebangsaan, ketuhanan, kebhinekaan, serta sikap toleransi dan saling menghormati.
Melalui kepramukaan, tenaga pendidik diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai tersebut kepada siswa, seperti rasa nasionalisme yang tinggi, toleransi, dan kemandirian.
“Harapan kami adalah nilai-nilai ini dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan jiwa kebangsaan yang tinggi,” tuturnya.
Baca Juga:Persikotas Melaju ke Semifinal Liga 4 Seri Jawa Barat Usai Menang Dramatis 2-1 Lawan Maung AnomApple Dikabarkan Siap Bangun Pabrik di Bandung dan Batam, Larangan Penjualan iPhone 16 Segera Dicabut?
Dia menambahkan bahwa pelatih yang hadir dalam OPK ini akan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai peran kepala sekolah sebagai Mabigus. Sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam mengarahkan kegiatan kepramukaan di lembaganya.
“Kami berharap para kepala sekolah dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat dan memahami bahwa ini adalah kesempatan untuk memperkaya pengetahuan serta pengalaman mereka dalam memimpin pendidikan kepramukaan,” ujarnya.
Dengan adanya OPK ini, diharapkan kepala sekolah akan lebih siap dan mampu menjalankan peranannya dalam pendidikan karakter melalui kepramukaan, sehingga mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga memiliki ketangguhan karakter untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan kepala sekolah akan semakin memahami pentingnya pendidikan kepramukaan dan mampu melaksanakan tugas sebagai Mabigus dengan lebih baik.
“Ini adalah langkah penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter di Kota Tasikmalaya,” punglas dia. (Firgiawan)