TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Nina Kurniada, menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait gatal-gatal yang diduga disebabkan oleh air tercemar di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir.
Pernyataan tersebut disampaikan saat audiensi bersama Ikatan Generasi Milenial (IGM) pada Jumat 20 Desember 2024 di Ruang Banggar DPRD Kota Tasikmalaya.
“Terkait pemberitaan itu, sebetulnya Pak Kadis sudah memerintahkan kami untuk melihat langsung. Karena TPA Ciangir merupakan wilayah kerja Puskesmas Sangkali,” ujarnya.
Baca Juga:Persikotas Melaju ke Semifinal Liga 4 Seri Jawa Barat Usai Menang Dramatis 2-1 Lawan Maung AnomApple Dikabarkan Siap Bangun Pabrik di Bandung dan Batam, Larangan Penjualan iPhone 16 Segera Dicabut?
Menurutnya, banyak warga yang mengeluhkan gatal-gatal terutama pada musim kemarau. Sumber air yang digunakan warga berada di dekat TPA Ciangir, sehingga ada dugaan bahwa air tersebut tercemar. Namun, dugaan ini masih memerlukan pembuktian lebih lanjut.
“Masyarakat menggunakan sumber air yang dekat dengan TPA. Masih diduga gatal-gatal itu bersumber dari air yang mungkin tercemar. Air yang digunakan untuk sehari-hari itu seharusnya tidak berbau, berasa, dan berwarna,” jelasnya.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya telah memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk pentingnya menggunakan sumber air yang sehat.
Namun, pemeriksaan air baru dilakukan secara cepat menggunakan sanitarian kit, yang hasilnya masih bersifat kualitatif dan belum memberikan kepastian.
“Pemeriksaan secara cepat sudah dilakukan, tetapi parameternya tidak mendukung. Untuk hasil lebih rinci, itu ranah Dinas Lingkungan Hidup (LH) karena mereka yang memiliki laboratorium,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa gatal-gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga pengobatan dilakukan berdasarkan keluhan yang disampaikan warga.
“Gatal-gatal kan banyak faktor ya. Kami mengobatinya berdasarkan keluhan saja. Namun, kemungkinan besar berasal dari air yang tercemar, mengingat sumber air yang digunakan dekat dengan TPA,” katanya.
Baca Juga:Pemerintah Bakal Hapus Utang UMKM di Bank BUMN Tahun 2025, Skemanya BeginiPinjaman Online Langsung Cair! Inilah Lima Kredit Tanpa Agunan dengan Limit Ratusan Juta
Dinas Kesehatan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas LH, untuk memastikan kualitas air di wilayah tersebut dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. (Ayu Sabrina)