“Program Wali Kota terpilih lebih menonjol di tahun 2026 ke sana. RPJMD sudah berjalan, dipadukan dengan visi misi Pak Wali Kota yang terpilih. Nanti disesuaikan. Jangan sampai visi misi janji saat kampanye tidak masuk. Jangan sampai begitu,” tegasnya.
Meski demikian, Asgop mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan. Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya yang berada di kisaran Rp1,7 hingga Rp1,8 triliun, diperlukan perencanaan yang matang untuk merealisasikan program-program tersebut.
“Tantangan ini memerlukan strategi khusus agar visi-misi kampanye dapat diakomodasi tanpa mengorbankan stabilitas keuangan daerah,” pungkas Asgop.
Baca Juga:Persikotas Melaju ke Semifinal Liga 4 Seri Jawa Barat Usai Menang Dramatis 2-1 Lawan Maung AnomApple Dikabarkan Siap Bangun Pabrik di Bandung dan Batam, Larangan Penjualan iPhone 16 Segera Dicabut?
Langkah-langkah yang disiapkan Asgop diharapkan dapat memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar dan program-program prioritas segera terlaksana untuk kemajuan Kota Tasikmalaya. (Ayu Sabrina)