CIAMIS, RADARTASIK.ID – Ribuan Day Old Chick (DOC) atau anak ayam di kandang pembesaran ayam Dusun Sindangraja, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, habis terbakar pada Minggu petang, pukul 18.30. Kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kasubag TU UPTD Damkar Kabupaten Ciamis, Ali Sadikin, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kebakaran dilaporkan oleh perangkat desa setelah terlihat api yang membumbung tinggi dan asap tebal dari kandang ayam pada pukul 18.30 WIB.
“Benar ada kebakaran. Awalnya ada perangkat desa melaporkan bangunan kandang ayam terbakar di Desa Citeureup kemarin pukul 18.30. Lalu, kita bergegas melakukan penanganan kebakaran dan selesai pukul 20.00 WIB,” katanya, Senin 23 Desember 2024.
Baca Juga:Apple Dikabarkan Siap Bangun Pabrik di Bandung dan Batam, Larangan Penjualan iPhone 16 Segera Dicabut?Pemerintah Bakal Hapus Utang UMKM di Bank BUMN Tahun 2025, Skemanya Begini
Dari luas bangunan kandang sebesar 15 meter x 4 meter, area yang terbakar mencapai 7 meter x 4 meter. “Dari kejadian kebakaran ini, ditaksir kerugian sebesar Rp50 juta,” tambahnya.
Menurut keterangan saksi, kebakaran diduga bermula dari alat penghangat ayam (openan) yang memicu percikan api dan membakar kandang. “Penyebab kebakaran kemungkinan pada openan ayam,” jelas Ali Sadikin.
Pemilik kandang, Juju, mengaku terkejut saat listrik di rumahnya padam pada Minggu malam. Ketika keluar rumah, ia melihat api sudah membumbung tinggi dari kandang ayam yang berada di dekat rumahnya.
“Saya pun kaget berteriak untuk meminta pertolongan warga agar membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ungkap Juju.
Namun, upaya warga tak mampu memadamkan api yang terus merambat hingga akhirnya perangkat desa melaporkan kejadian ini ke Damkar pos WMK Kawali. “Bersyukur api berhasil dipadamkan sehingga tidak merambat ke seluruh kandang dan rumah. Walaupun ribuan ayam anak mati terpanggang,” kata Juju. (Fatkur Rizqi)