Ratusan Bayi di Kecamatan Culamega Dapat Makanan Tambahan untuk Mencegah Stunting

Kecamatan Culamega
Orang tua bayi menerima bantuan makanan tambahan dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, di Desa Cikuya pada Senin, 23 Desember 2024. (Istimewa for Radartasik.id) 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, telah menyalurkan bantuan sosial berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ratusan bayi yang mengalami stunting.

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, pada 23 Desember 2024, dengan sasaran bayi berusia di bawah tiga tahun.

Bantuan ini diberikan kepada 113 bayi di seluruh Kecamatan Culamega. Paket PMT yang disalurkan meliputi susu formula sebanyak tiga boks, vitamin, dan perawatan bayi. Bantuan tersebut didistribusikan langsung ke masing-masing desa oleh pihak UPK.

Baca Juga:Perlakukan Sungai dengan Bijak, Langkah Warga Kabupaten Tasikmalaya Cegah BanjirKenapa Harga Cabai Rawit di Tasikmalaya Naik Drastis? Para Petani Angkat Bicara

Ketua UPK DAPM Kecamatan Culamega, Iwan, menjelaskan bahwa bantuan PMT ini merupakan upaya kolaborasi UPK dalam mendukung program pemerintah terkait pencegahan stunting.

Ia menekankan bahwa UPK memiliki komitmen kuat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan gizi dan kesehatan para penerima manfaat dapat meningkat secara signifikan.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, UPK juga berkoordinasi dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) serta melibatkan ahli gizi.

Para ahli gizi memberikan pembinaan kepada masyarakat penerima bantuan untuk memastikan pemenuhan gizi yang optimal bagi tumbuh kembang anak.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi sederhana tetapi efektif untuk mencegah stunting di wilayah tersebut.

”Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat tentang gizi dan kesehatan anak serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan bersaing di masa depan,” ungkap Iwan kepada Radartasik.id, Senin, 23 Desember 2024.

Sementara itu, Camat Culamega, Tono Haeruman, mengapresiasi inisiatif UPK dalam menyalurkan bantuan PMT.

Baca Juga:Cari Destinasi Liburan di Bangkok yang Kekinian? Simak Rekomendasi di Destinasi Pilihan El Rumi Desain Modern dan Fitur Canggih, Inilah 7 Alasan Leveluk JR IV 40 Lebih Baik dari Mesin Air Alkali Lain

Ia berharap bantuan ini dapat mencegah kekurangan gizi pada balita di wilayahnya.

Menurutnya, generasi muda yang sedang tumbuh perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan yang baik agar tumbuh sehat dan mampu bersaing di masa depan.

Dengan langkah konkret seperti ini, Kecamatan Culamega menunjukkan komitmennya dalam mendukung terciptanya generasi yang sehat dan bebas stunting.

Keberlanjutan program serupa di masa mendatang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. ”Semoga tidak ada lagi balita stunting,” kata camat. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar