TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Budi daya jamur tiram yang digagas oleh Muspika Kecamatan Manonjaya bersama Koramil 1208/Manonjaya kini telah memasuki masa panen perdana.
Panen perdana jamur tiram berlangsung di lokasi budi daya yang terletak di belakang kompleks Koramil 1208/Manonjaya pada Senin, 23 Desember 2024.
Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor ekonomi berbasis pertanian.
Baca Juga:Perlakukan Sungai dengan Bijak, Langkah Warga Kabupaten Tasikmalaya Cegah BanjirKenapa Harga Cabai Rawit di Tasikmalaya Naik Drastis? Para Petani Angkat Bicara
Danramil 1208/Manonjaya, Lettu Inf Mirhandi Siregar, menyampaikan bahwa hasil panen perdana tersebut menjadi bukti nyata dari kerja keras dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat Manonjaya.
Menurutnya, sekitar 20 kilogram jamur tiram berhasil dipanen pada kesempatan ini. Untuk sementara, hasil panen tersebut dibagikan kepada warga setempat dan jajaran Muspika sebagai bentuk apresiasi dan pengenalan lebih lanjut tentang manfaat budidaya jamur.
Lettu Inf Mirhandi Siregar juga menjelaskan bahwa keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan motivasi kepada warga.
Ia mendorong masyarakat di Kecamatan Manonjaya untuk memanfaatkan peluang serupa di rumah masing-masing dengan membudidayakan jamur tiram, seperti yang telah dilakukan di area Koramil.
Program ini, menurutnya, bertujuan untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga warga.
”Diharapkan ini menjadikan edukasi bagi masyarakat. Mari galakkan pembibitan jamur tiram ini untuk menambah pundi-pundi perekonomian warga,” ungkap Danramil kepada Radartasik.id, Senin, 23 Desember 2024.
Sementara itu, Camat Manonjaya, Kadir SSos, turut memberikan apresiasi terhadap program budidaya jamur tiram ini.
Ia menilai, hasil panen sebanyak 20 kilogram dari 1.000 polybag adalah bukti nyata bahwa kreativitas yang dijalankan dengan serius dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Baca Juga:Cari Destinasi Liburan di Bangkok yang Kekinian? Simak Rekomendasi di Destinasi Pilihan El Rumi Telkom Dukung Digitalisasi Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Banjarsari melalui Solusi KiDi IoT
Ia berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi warga Kecamatan Manonjaya untuk mengembangkan budidaya jamur di desa-desa masing-masing.
Dengan demikian, budi daya jamur tiram tidak hanya menjadi bagian dari ketahanan pangan tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Budi daya jamur tiram di Kecamatan Manonjaya ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang bermanfaat secara berkelanjutan.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak warga yang terlibat dalam program serupa sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. (Radika Robi Ramdani)