Melalui kegiatan bedah buku ini, Soni berharap para mahasiswa memiliki kesadaran akan pentingnya membaca dan dapat meningkatkan kebiasaan membaca mereka.
Dengan berbagai keterampilan dan wawasan yang mereka miliki, diharapkan dapat meningkatkan citra dan nama baik Unsil.
Ketua Pelaksana Bedah Buku Politik Pengetahuan, Wildan Aldiansyah menjelaskan, dalam buku tersebut mengulas tentang hegemoni barat terhadap dunia timur melalui wacana di media.
Baca Juga:Apple Dikabarkan Siap Bangun Pabrik di Bandung dan Batam, Larangan Penjualan iPhone 16 Segera Dicabut?Pemerintah Bakal Hapus Utang UMKM di Bank BUMN Tahun 2025, Skemanya Begini
“Masyarakat barat ini bisa saja membuat berita yang seolah-olah nyata adanya padahal itu tidak benar sehingga orang-orang sudah terdoktrin dan memiliki paradigma bahwa masyarakat timur itu kuno dan sebagainya padahal tidak,” terang Wildan.
Menurutnya, buku tersebut mengajak para pembacanya untuk bersikap skeptis terhadap apa pun.
“Kita jadi mengetahui bahwa permainan politik ini dapat dimasukkan ke dalam ranah apa pun bahkan dalam ranah buku pun itu permainan politik dapat dimasukkan dari wacana, bagaimana seorang penulis itu dapat memainkan paradigma pembacanya sehingga pembaca percaya saja tanpa melihat atau bersikap kritis terhadap apakah ini sumbernya benar, jelas, atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu, Muhamad Firdaus, Ketua Pelaksana Bedah Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat menjelaskan, buku tersebut memberikan panduan praktis kepada pembacanya dalam menghadapi tantangan hidup.
“Kita harus lebih fokus terhadap apa yang bermanfaat untuk diri kita sendiri jadi kita tidak boleh melulu melakukan hal yang tidak bermanfaat atau bahkan merugikan diri kita sendiri,” katanya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari salah satu dewan juri, yaitu Riska Sarofah. Ia memuji penguasaan materi para peserta dalam mempresentasikan buku yang mereka bedah.
“Cuma ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dengan cara rutin melaksanakan bedah buku, saya yakin akan terus berkembang kemampuan bicaranya,” tutur Riska.
Baca Juga:Pinjaman Online Langsung Cair! Inilah Lima Kredit Tanpa Agunan dengan Limit Ratusan JutaLPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Kencana
Dia berharap acara ini bisa terus berlanjut agar bisa menumbuhkan kebiasaan membaca sekaligus meningkatkan kemampuan berbicara mereka sehingga ke depannya bisa menjadi penggerak bagi generasi muda lainnya. (Fitriah Widayanti)