CIAMIS, RADARTASIK.ID – Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu sore, 21 Desember 2024, sekitar pukul 16.30 WIB.
Peristiwa ini menimbulkan suasana mencekam, ditandai dengan gemuruh angin dan teriakan takbir warga yang panik.
Angin kencang tersebut memporakporandakan perkampungan, merusak belasan rumah, dan menumbangkan setidaknya delapan pohon besar.
Baca Juga:Pemerintah Bakal Hapus Utang UMKM di Bank BUMN Tahun 2025, Skemanya BeginiPinjaman Online Langsung Cair! Inilah Lima Kredit Tanpa Agunan dengan Limit Ratusan Juta
Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, terlihat angin kencang menerbangkan atap rumah warga yang terbuat dari seng dan genteng. Beberapa pohon tumbang menimpa rumah, menambah kepanikan warga. Mereka berteriak histeris.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, membenarkan kejadian tersebut.
“Betul terjadi puting beliung yang menyapu 37 rumah warga di tiga desa Kecamatan Jatinagara. Itu meliputi 18 rumah di Desa Dayeuhluhur, 18 rumah di Desa Jatinagara, dan 1 rumah di Desa Mulyasari,” ujarnya.
Memet menambahkan, dampak kejadian ini meliputi delapan pohon tumbang yang menimpa rumah dan satu pohon menimpa masjid.
Namun, kejadian itu tidak sampai membuat aliran listrik terputus atau padam.
“Paling parah terdampak angin puting beliung adalah Desa Jatinagara dan Desa Dayeuhluhur. Sehingga ada satu keluarga yang mengungsi,” katanya.
Meski demikian, Memet memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut.
Baca Juga:LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR KencanaWOW! Penjualan Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Sudah Mencapai 1 Juta
“Akan tetapi juga tidak ada korban, baik luka-luka atau lainnya,” tambahnya.
Memet menjelaskan bahwa tim BPBD Kabupaten Ciamis telah menyelesaikan penanganan akibat angin puting beliung pada hari yang sama.
Untuk pembersihan lebih lanjut, warga akan melanjutkannya secara mandiri hari ini.
Terkait prakiraan cuaca, Memet menyarankan warga untuk memantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diperbarui setiap dua jam sekali.
“Silakan warga bisa memantau prakiraan cuaca di Kabupaten Ciamis setiap dua jam sekali, agar mengetahui peringatan cuaca sehingga bisa sedia payung sebelum hujan,” imbaunya. (Fatkhur Rizqi)