Sering Tampak Kumuh dan Rawan Penyakit, Area Pasar Rel Cihideung Kota Tasikmalaya Dibersihkan

jumsih di pasar rel
Warga dan TNI membersihkan area Pasar Rel di Cihideung pada Jumat pagi 20 Desember 2024. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Suasana berbeda terlihat di kawasan Pasar Rel, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Jumat pagi 20 Desember 2024.

Sejumlah aparat pemerintahan, TNI, dan masyarakat bergotong-royong membersihkan lingkungan dalam kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) yang dipimpin langsung oleh Camat Cihideung, Yogi Subarkah.

Menurut Yogi, Jumsih bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah penyebaran penyakit, khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baca Juga:Pemerintah Bakal Hapus Utang UMKM di Bank BUMN Tahun 2025, Skemanya BeginiPinjaman Online Langsung Cair! Inilah Lima Kredit Tanpa Agunan dengan Limit Ratusan Juta

“Kita berupaya kembali menumbuhkan kebiasaan gotong-royong di tengah lingkungan warga. Disamping itu, mengantisipasi juga cuaca yang sedang musim penghujan, meminimalisir sarang nyamuk,” ujarnya.

Wilayah Pasar Rel kerap menghadapi masalah kekumuhan yang menjadi perhatian khusus dalam kegiatan ini.

Dengan musim penghujan yang telah tiba, genangan air yang muncul berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi potensi risiko kesehatan dan memastikan saluran air tetap lancar, menghindari terjadinya genangan yang dapat merusak lingkungan,” kata Yogi.

Yogi, yang juga mantan Camat Purbaratu, berharap kegiatan Jumsih dapat menjadi rutinitas masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.

“Program Jumsih ini diharapkan dapat terus dilaksanakan, tidak hanya dalam momen musim penghujan, tetapi juga sepanjang tahun, demi terciptanya kualitas hidup yang lebih baik bagi warga sekitar,” tambahnya.

Salah satu warga, Asep Hilmi (43), menyampaikan bahwa wilayah Pasar Rel membutuhkan perhatian lebih karena kekumuhan sering terjadi akibat infrastruktur yang kurang memadai.

Ia juga menyoroti perlunya pembenahan aktivitas perniagaan di pasar tersebut.

Baca Juga:LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR KencanaWOW! Penjualan Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Sudah Mencapai 1 Juta

“Jadi diharapkan tidak hanya dibersihkan saja, melainkan ditata juga termasuk diperbaiki,” harapnya. (Firgiawan)

0 Komentar