Ratusan Perempuan Kota Tasikmalaya Peringati Hari Ibu dan Hari Dewi Sartika

peringatan hari ibu
Puluhan perempuan yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita(GOW) Kota Tasikmalaya berfoto usai menggelar acara peringatan Hari Ibu dan Hari Dewi Sartika di Hotel Santika pada Kamis 19 Desember 2024. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ratusan perempuan dari 42 organisasi yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tasikmalaya memperingati Hari Ibu ke-96 dan Hari Dewi Sartika ke-120 di Hotel Santika, Kamis 19 Desember 2024.

Para peserta tampil anggun dalam balutan kebaya khas Sunda. Dalam kesempatan itu mereka menampilkan kreasi seni tradisional hingga modern.

Ketua GOW Kota Tasikmalaya, Dra Hj Eva Arifah Rosmayudi, mengatakan peringatan Hari Ibu tahun ini menyoroti peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:Pemerintah Bakal Hapus Utang UMKM di Bank BUMN Tahun 2025, Skemanya BeginiPinjaman Online Langsung Cair! Inilah Lima Kredit Tanpa Agunan dengan Limit Ratusan Juta

“GOW juga sama dengan tema nasional yaitu ‘Menyapa Perempuan untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045’. Diharapkan ibu-ibu pada masa sekarang sudah turut menyiapkan generasi ke depan agar siap menghadapi Indonesia Emas, di mana kita mendapat penduduk yang produktif. Generasi saat ini perlu disiapkan lebih matang,” ujar Eva.

Ia juga menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai tiang keluarga dan pendidik utama anak-anak di rumah. Pendidikan awal yang diberikan oleh ibu dinilai berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter generasi muda.

“Jelas perempuan itu kan tiang di rumah tangga. Jadi sebelum anak-anak berpendidikan di luar, ibu harus bisa mendidik anak-anak di rumah. Karena awal mula pendidikan itu, atau disebut madrasah anak-anak itu, adalah di rumah tangga,” tambahnya.

Menurut Eva, ibu-ibu perlu memiliki kompetensi, kemampuan, dan dasar yang kuat dalam membina pendidikan anak-anak, termasuk memahami ilmu parenting.

Ia menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam membentuk ketahanan keluarga, pendidikan agama, serta pemberdayaan di sektor ekonomi.

“Maraknya kejadian-kejadian tidak diinginkan di anak-anak, itu juga sebetulnya perlu dukungan dari rumah. Bukan hanya diserahkan kepada para pendidik di sekolah. Mudah-mudahan gerakan dari ibu-ibu GOW bisa membantu masyarakat Kota Tasikmalaya untuk membina anak-anak sejak dini,” jelasnya.

Di akhir acara, Eva berpesan kepada anak-anak di Kota Tasikmalaya untuk senantiasa menghormati orangtua, baik ibu maupun ayah.

Baca Juga:LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR KencanaWOW! Penjualan Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Sudah Mencapai 1 Juta

“Hormati orangtua selagi masih ada. Mudah-mudahan anak-anak bisa menjadi soleh-solehah, berbakti kepada orangtua, mendoakan orangtua baik di kala masih ada ataupun sudah tiada,” pungkas Eva. (Ayu Sabrina)

0 Komentar