TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kondisi lalulintas di depan pintu masuk Lanud Wiriadinata Kecamatan Cibeureum kini mulai crowded. Khususnya pada jam berangkat dan pulang kerja serta sekolah.
Arus lalulintas di persimpangan Jalan Letjen Mashudi-Jalan Letkol Basir Surya-Jalan Lingkar Utara itu saat ini selalu padat dan kerap menimbulkan kemacetan. Ditambah lagi ketika menghadapi hari libur dimana ada aktivitas pasar kojengkang di Jalan Lingkar.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tasikmalaya, H Asep Maman Permana, mengatakan persoalan itu memang perlu penanganan lebih lanjut. Namun lantaran kewenangannya bukan di ranah pemerintah kota, hal itu dilaporkan kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Pemerintah Bakal Hapus Utang UMKM di Bank BUMN Tahun 2025, Skemanya BeginiPinjaman Online Langsung Cair! Inilah Lima Kredit Tanpa Agunan dengan Limit Ratusan Juta
“Kami sudah melaporkan ada trouble di Simpang Lanud. Dishub Provinsi sudah mengecek langsung ke lapangan sebanyak tiga kali dan telah melakukan analisis teknis yang tajam,” tuturnya kepada Radar, Kamis (19/12/2024).
Berdasarkan hasil kajian, lanjut dia, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat telah memutuskan solusi guna mengatasi kemacetan itu dan secara teknis melimpahkan pekerjaan kepada Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan penanganan.
Saat ini arus lalu lintas di area itu direkayasa dengan memasang barrier secara melingkar, mirip seperti bundaran.
“Hasil kajiannya, berdasarkan informasi yang kami terima, sudah dilimpahkan ke Dinas PU Provinsi Jawa Barat untuk dilaksanakan secara teknis,” papar dia.
Lebih lanjut, mantan Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya ini menyatakan bahwa koordinasi akan terus dilakukan dengan Dinas PUTR Jabar terkait langkah lanjutan. Ia juga menjelaskan bahwa status jalan tersebut merupakan jalan milik Provinsi Jawa Barat, sehingga keputusan terkait perubahan infrastruktur harus melalui proses koordinasi dengan pihak terkait.
“Selanjutnya, kita akan menunggu langkah-langkah yang diambil oleh Dinas PUTR Provinsi Jawa Barat untuk menindaklanjuti hasil kajian tersebut. Apakah nantinya simpang tersebut akan diubah menjadi bundaran atau dipasang lampu merah, kita masih menunggu keputusan dari pihak provinsi,” tuturnya.
Pihaknya juga menunggu tindaklanjut hal tersebut. Terutama secara teknis yang dilakukan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya terhadap dinas terkait di Jawa Barat. “Diharapkan masalah lalu lintas di Simpang Lanud dapat segera diatasi dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, apalagi beberapa waktu ke depan akan ada tol yang otomatis berimplikasi terhadap jalur tersebut,” ucap Asep. (Firgiawan)