TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) 2025, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tasikmalaya menggelar kegiatan sosialisasi dan penjaringan atlet bertema ”Keterbatasan Melampaui Batas”.
Acara ini berlangsung di GOR Desa Cineam, Kecamatan Cineam, pada Kamis, 18 Desember 2024.
Ketua NPCI Kabupaten Tasikmalaya, Ukun Rukaendi, menjelaskan bahwa kegiatan penjaringan atlet ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setidaknya dua kali dalam setahun.
Baca Juga:Puluhan Ribu Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan di Kabupaten TasikmalayaNaik, UMK Kabupaten Tasikmalaya Menjadi Rp 2,6 Juta
Melalui kegiatan tersebut, NPCI ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa tersedia wadah khusus bagi penyandang disabilitas untuk berkembang, sekaligus menjaring atlet baru guna memperkuat tim binaan.
Saat ini, NPCI Kabupaten Tasikmalaya telah memiliki sekitar 60 atlet binaan. Untuk ke depan, mereka menargetkan dapat mengirimkan setidaknya 100 atlet pada Peparda di Depok.
Usia para atlet yang dijaring difokuskan pada generasi muda, yakni di bawah 20 hingga 25 tahun, agar bisa dilatih secara intensif dalam waktu satu tahun.
NPCI Kabupaten Tasikmalaya menekankan pengembangan cabang olahraga unggulan, seperti tenis meja, bulu tangkis, atletik, dan catur.
Selain itu, mereka juga mulai melatih cabang olahraga lain seperti voli duduk, panahan, dan renang.
”Kita ingin bersaing juga dan alhamdulillah sudah terkumpul 20 atlet. Mudah-mudahan semua bagus, kita akan latih. Pada Peparda nanti dapat masuk 5 besar,” ungkap Ukun kepada Radartasik.id, Kamis, 19 Desember 2024.
Ukun menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Ketika dilakukan sosialisasi di Taraju, banyak yang baru menyadari bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk berprestasi di bidang olahraga.
Baca Juga:Cari Destinasi Liburan di Bangkok yang Kekinian? Simak Rekomendasi di Destinasi Pilihan El Rumi Desain Modern dan Fitur Canggih, Inilah 7 Alasan Leveluk JR IV 40 Lebih Baik dari Mesin Air Alkali Lain
Hal ini membuka jalan bagi masyarakat yang selama ini belum mengetahui potensi tersebut. NPCI pun berencana memulai latihan intensif pada Januari 2025.
Yanti, Kasi Pemerintahan Kecamatan Cineam, mengapresiasi langkah NPCI Kabupaten Tasikmalaya dalam menyelenggarakan penjaringan atlet disabilitas.
Ia berharap kegiatan ini dapat mencetak bibit-bibit atlet dari Cineam yang nantinya mampu berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Pemerintah Kecamatan Cineam juga berkomitmen untuk mendukung pelatihan atlet secara lokal agar masyarakat tidak perlu pergi jauh ke NPCI Kabupaten Tasikmalaya.