”Saya sempat lebih gugup dari biasanya karena permainan tim tidak sesuai harapan. Pada tahun 2025, saya akan kembali normal,” jelas mantan pelatih AC Milan, Chelsea, PSG, Bayern Munchen, Juventus, Napoli, dan Everton ini.
Pelatih Paling Sukses dalam Sejarah Real Madrid
Dalam kesempatan tersebut, Ancelotti juga diakui sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah Real Madrid, sebuah pencapaian yang ia anggap sebagai kehormatan besar.
”Ini (Real Madrid, red) adalah klub yang diinginkan semua pelatih untuk dilatih karena ini adalah klub terbaik di dunia,”
Baca Juga:Telkom Dukung Digitalisasi Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Banjarsari melalui Solusi KiDi IoTMbappe, Rodrygo, dan Vinicius Bawa Real Madrid Juara Piala Interkontinental FIFA Usai Hancurkan Pachuca
Baginya, melatih Real Madrid adalah impian setiap pelatih karena klub ini dianggap sebagai yang terbaik di dunia.
Ancelotti menegaskan bahwa meskipun memenangkan gelar di Madrid tidak mudah, klub ini memiliki segala sumber daya yang diperlukan untuk meraih kesuksesan, mulai dari pemain-pemain berkualitas hingga dukungan luar biasa dari para penggemar.
Ketika ditanya mengenai gelar mana yang paling berkesan, Ancelotti mengungkapkan bahwa sulit untuk memilih satu gelar saja.
Namun, ia mengakui bahwa La Decima, gelar Liga Champions ke-10 yang diraih pada 2014, sangat spesial, baik bagi dirinya maupun bagi klub.
Begitu pula dengan kemenangan Liga Champions di Paris, yang dirasakannya sangat istimewa saat kembali ke klub.
Jika harus memilih dua gelar terbaik dalam kariernya di Madrid, Ancelotti akan memilih kedua momen tersebut.
Kembalinya Ancelotti ke Real Madrid
Ancelotti juga bercerita mengenai kembalinya dirinya ke Real Madrid, yang ia sebut sebagai sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Baca Juga:Mantan Gelandang AC Milan Sebut Roberto Mancini Solusi Ideal untuk Meredakan Ketegangan di RossoneriGenoa Tentukan Harga Jual Morten Frendrup yang Diburu AC Milan dan Brentford
Ia mengaku tidak pernah berpikir bahwa kesempatan untuk kembali ke Madrid akan datang.
Keputusan tersebut berawal dari sebuah panggilan untuk merekrut seseorang dari Madrid, yang justru membuatnya ”terjebak” dan kembali ke klub yang telah memberinya banyak kenangan manis.
Rencana Perayaan Gelar Juara Piala Interkontinental
Meskipun telah meraih kesuksesan, Ancelotti menyebutkan bahwa tim belum merayakan gelar yang baru saja diraih.
Ia menyatakan bahwa tim akan beristirahat selama penerbangan dan merayakan kemenangan bersama keluarga mereka.