BANJAR, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar sejak Senin 16 Desember 2024 sore hingga malam menyebabkan bencana longsor.
Tepatnya di daerah Cirewog yang menghubungkan Kelurahan Pataruman dengan Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman.
Material longsor berupa tanah dan bebatuan besar itu menutup jalan. Akses warga pun sempat tersendat.
Baca Juga:Lembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan SunsetKasus DBD di Kota Banjar Makin Meningkat, Sudah Ada 371 Kasus, 5 Orang Meninggal
Ketua RW setempat Jojo mengatakan, bencana longsor yang menimpa jalan tersebut terjadi Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB.
“Sementara jalan penghubung ini ditutup, karena masih berbahaya akibat banyaknya material tanah longsoran,” ucapnya, Selasa 17 Desember 2024.
Pihaknya bersama warga, TNI, Polri, BPBD, Tagana Kota Banjar dan Pemerintah Kelurahan Pataruman bahu-membahu mengevakuasi material longsoran tanah yang menutup jalan.
Evakuasi material longsoran tanah tidak hanya menggunakan alat seadanya. Tapi juga mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material tanah.
“Kita bersama-sama bergotong royong mengevakuasi material longsoran tanah, dengan harapan akses jalan bisa cepat dilalui,” jelasnya.
Lanjut dia, bagi warga yang biasa melalui jalan tersebut untuk sementara akses jalan dialihkan ke arah Batulawang dan ke Puloerang Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjar Yudi Andiyana mengatakan dampak hujan kemarin selain longsor juga terjadi pohon tumbang yang sempat menutup akses Jalan Siliwangi (nasional).
Baca Juga:Kesaksian Warga, Sesaat Pelajar di Kota Banjar Tertabrak Kereta Api di PintusingaTragis, Pelajar di Kota Banjar Dihantam Kereta Api di Lingkungan Pintusinga
Tepatnya di tikungan Singaperbangsa, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Pohon tumbang itu menyebabkan arus lalu lintas tidak bisa dilalui karena tertutup pohon.
“Alhamdulillah saat kejadian tidak ada yang melintas dan beruntung tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Diakuinya, meski sempat terjadi kemacetan karena terhalang pohon tumbang namun tidak terlalu lama.Sampai saat ini pihaknya masih melakukan assessment ke titik lainnya, melihat dampak hujan deras. (Anto Sugiarto)