Soal Koperasi Sekarat di Kota Tasikmalaya, Dinas KUMKM Perindag Mengaku Belum Tahu

Koperasi simpan pinjam, koperasi sejahtera bersama, dana pinjaman usaha
Koperasi Sejahtera Bersama Tasikmalaya yang tidak beroperasi normal karena tersandung masalah keuangan
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Persoalan Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) yang tersandung persoalan tampaknya belum jadi perhatian Pemkot Tasikmalaya. Dinas KUMKM Perindag akan melakukan pengecekan untuk meninjau kondisinya.

Kondisi KSB yang terbilang sekarat dengan anggota yang melarat belum diketahui oleh Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya. Pemda pun disinyalir tidak bisa melakukan langkah strategis terkait masalah ini.

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa Firmansyah mengaku belum mengetahui adanya masalah dalam koperasi tersebut. Pihaknya pun perlu mengeceknya terlebih dahulu terkait koperasi tersebut. “Nanti akan kita coba cek terlebih dahulu,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (15/12/2024).

Baca Juga:Koperasi Sekarat, Anggota Melarat di Kota TasikmalayaUMK Kota Tasikmalaya 2025 Disepakati Rp 2,8 juta, Tinggal Menunggu Ditetapkan

Pada dasarnya, kata Apep, koperasi bergerak bergantung pada anggotanya. Sehingga ketika terjadi permasalahan, kewenangannya dan solusinya ada pada anggota. “Koperasi itu kan dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota,” ujarnya.

Ada pun posisi pemerintah, yakni memberikan pembinaan kepada pengurus. Jika memang ada permasalahan, pihaknya bisa memberikan arahan atau usulan untuk menjadi solusi. “Dari pembinaan ya pemerintah bisa membantu mencari solusi,” ucapnya,.

Kendati demikian, kewenangan pun disesuaikan dengan tingkat koperasi tersebut. Jika melihat gambaran besarnya, KSB merupakan koperasi tingkat provinsi atau pusat. “Nanti kita cek koperasi tingkat kota atau bukan,” ujarnya.

Jika memang bukan koperasi tingkat provinsi atau pusat, tentunya kewenangan Dinas KUMKM Perindag terbatas. Langkah yang memungkinkan sebatas komunikasi ke pusat tanpa bisa mengambil langkah strategis. “Paling kita bantu komunikasikan, karena pengelolaan keuangannya kan berarti bukan di sini,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, KSB saat ini tersandung masalah keuangan akibat banyak kredit macet saat pandemi. Sehingga anggota tidak bisa mengambil uang simpanan di koperasi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Salah seorang anggotanya yakni Mas Gunawan, warga Jalan pabrik es yang kini kebingungan akan nasibnya. Pasalnya uang yang dia miliki sepenuhnya ada di koperasi tersebut.

Gunawan menilai ada yang janggal dengan sikap dari koperasi yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, dia tidak bisa menarik uang simpanannya di koperasi tersebut. “Saya enggak bisa ngambil uangnya,” ucapnya kepada Radar, Rabu (11/12/2024).

0 Komentar