Duka di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya, Balita Tenggelam Saat Berenang

Pantai Sindangkerta
Balita berusia 5 tahun saat berada di Klinik HS Putra Medika Cipatujah usai tenggelam di Pantai Sindangkerta, Minggu, 16 Desember 2024. (Istimewa for Radartasik.id) 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah kecelakaan laut tragis terjadi di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu, 15 Desember 2024.

Seorang balita berinisial RG yang berusia 5 tahun, warga Kecamatan Karangnunggal, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di Pantai Sindangkerta.

Kapolsek Cipatujah, AKP Supian SH, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:Open Tournament THW Cup II: Sasana Asia Taiji Tasikmalaya Raih 17 Medali dalam Indonesia Taiji and QigongDaya Group dan DAM Salurkan Bantuan Rp 50 Juta untuk Korban Bencana di Sagaranten Sukabumi

Pada saat itu, korban tengah berenang bersama orang tua dan bibinya di pinggir pantai.

Kejadian tragis tersebut terjadi ketika ibu korban meminta bibinya untuk mengambil foto mereka.

Dalam waktu singkat, korban yang tidak diawasi langsung tenggelam tanpa ada yang menyadarinya.

Supian menjelaskan, korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak di dalam air.

Setelah ditemukan, korban segera dilarikan ke Klinik HS Putra Medika Cipatujah untuk mendapatkan pertolongan.

Meskipun upaya penyelamatan dilakukan, sekitar pukul 14.30 WIB, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Menurut informasi yang diperoleh, saat kejadian, kondisi laut tengah surut, namun masih terdapat genangan air laut setinggi sekitar 50 cm di dekat pinggir pantai.

Baca Juga:Krisis Juventus, Awal Terburuk dalam 26 Tahun, Ada Apa dengan Si Nyonya Tua?Jay Idzes Jadi Cover Hasil Pertandingan Juventus vs Venezia 2-2 di Media Sosial Resmi Serie A

Meskipun air terlihat tidak dalam, karena kelalaian dalam pengawasan, korban tidak dapat diselamatkan.

”Kami mengimbau wisatawan selalu waspada, awasi anak-anaknya yang tengah berenang,” ungkap AKP Supian kepada Radar.

Pengawasan yang ketat sangat diperlukan, terutama di area-area yang memiliki kedalaman air yang bisa berubah-ubah.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua orang tua untuk selalu waspada dan menjaga anak-anak mereka dengan seksama, terutama saat berada di tempat-tempat wisata yang memiliki potensi bahaya seperti pantai. (Ujang Nandar)

0 Komentar