TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Siswa-siswi MTs Nurul Ihsan di Kecamatan Mangunreja, mengikuti pelatihan Water Rescue dan Vertical Rescue yang diselenggarakan bersama Forum Koordinasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Kampung Cicangkudu, Desa Mangunreja, ini diikuti oleh para siswa dari kelas 7, 8, dan 9.
Aji Nuryana, pemateri dari FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa pelatihan ini terdiri dari dua materi utama.
Baca Juga:Koperasi Sekarat, Anggota Melarat di Kota TasikmalayaKetua Komunitas Tour Leader Tasikmalaya Ungkap Penyebab Pariwisata Domestik Sulit Berkembang
”Materi Water Rescue untuk kelas 7 dan 8, sedangkan Vertical Rescue untuk kelas 9,” ujarnya kepada Radartasik.id.
Untuk kelas 7 dan 8, diberikan materi tentang Water Rescue, yang mencakup pengenalan teknik dasar serta praktik penyelamatan di air.
Teknik Water Rescue, yang dikenal dengan singkatan RTRGT, terdiri dari langkah-langkah penting untuk menangani kecelakaan di air, dimulai dari tindakan yang berisiko rendah hingga yang lebih berisiko tinggi.
RTRGT sendiri terdiri dari lima tahapan, yaitu reach, throw, row, go, dan tow yang semuanya bertujuan untuk menolong korban yang berada di dalam air.
Selain itu, Aji juga menyampaikan bahwa para peserta dilatih untuk menggunakan pelampung, berenang dengan aman, serta memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam.
Sementara itu, kelas 9 mendapatkan materi mengenai Vertical Rescue, yang mengajarkan teknik-teknik penyelamatan korban di ketinggian atau kedalaman.
Materi ini meliputi penggunaan alat dan teknik lowering (penurunan korban) dan lifting (pengangkatan korban).
Baca Juga:Cari Destinasi Liburan di Bangkok yang Kekinian? Simak Rekomendasi di Destinasi Pilihan El Rumi Ketua Panwascam Leuwisari Beri Pandangan Terkait Penurunan Partisipasi Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya
Dalam teknik lowering, korban diturunkan menggunakan tali dengan pengawasan rescuer, sedangkan dalam teknik lifting, korban diangkat dengan menariknya, memperhitungkan faktor gaya gravitasi, friksi tali, dan alat.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis, agar mereka dapat melakukan tindakan penyelamatan dalam situasi darurat dengan efektif.
Aji berharap, dengan keterampilan ini, para siswa dapat siap menghadapi berbagai situasi yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. (Radika Robi Ramdani)