TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pembangunan Jembatan Cirahong 2 yang akan menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis dipastikan akan dimulai pada 2025.
Saat ini, proses penyelesaian Detail Engineering Design (DED) untuk proyek tersebut tengah berlangsung dengan target rampung pada akhir tahun 2024.
Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPUTRKPLH) Kabupaten Tasikmalaya, Romi Gardara, menerangkan, saat ini tim teknis sedang menyelesaikan DED untuk pembangunan Jembatan Cirahong 2.
Baca Juga:Koperasi Sekarat, Anggota Melarat di Kota TasikmalayaKetua Komunitas Tour Leader Tasikmalaya Ungkap Penyebab Pariwisata Domestik Sulit Berkembang
DED yang selesai pada tahun ini akan memungkinkan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan dilakukan secara bertahap, sehingga proses konstruksi dapat segera dimulai pada tahun depan.
Pembangunan Jembatan Cirahong 2 merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang telah diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
”Jadi kita, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, yang menyiapkan DED-nya. Untuk masalah pembangunan jembatannya oleh Kementerian PUPR,” jelas Romi kepada Radartasik.id, Minggu, 15 Desember 2024.
Jembatan Cirahong 2 diperkirakan memiliki panjang lebih dari 100 meter, dengan ketinggian yang bisa mencapai puluhan meter.
Pembangunan ini akan mengikuti spesifikasi teknis yang ditentukan oleh pemerintah pusat, termasuk target waktu penyelesaian yang akan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
Fungsi Jembatan Cirahong 2 tidak akan jauh berbeda dengan jembatan sebelumnya, yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.
Jembatan ini akan menggantikan Jembatan Cirahong 1, yang saat ini sudah tidak dapat digunakan oleh kendaraan roda empat karena kondisinya yang tidak lagi layak.
Baca Juga:Cari Destinasi Liburan di Bangkok yang Kekinian? Simak Rekomendasi di Destinasi Pilihan El Rumi Ketua Panwascam Leuwisari Beri Pandangan Terkait Penurunan Partisipasi Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya
Jembatan Cirahong 2 diharapkan akan mengembalikan akses untuk kendaraan roda empat yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis, mengingat Jembatan Cirahong 1 telah ditutup selama dua tahun terakhir oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
Keberadaan Jembatan Cirahong 2 diharapkan akan mempercepat akses lalu lintas antarkedua kabupaten, yang selama ini terbatas oleh kondisi jembatan lama.
Dengan demikian, diharapkan Jembatan Cirahong 2 dapat memberikan dampak positif terhadap mobilitas dan perekonomian daerah, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa Barat. (Diki Setiawan)