CAGLIARI, RADARTASIK.ID – Gian Piero Gasperini secara terbuka mengkritik tindakan Nicolo Zaniolo yang memprovokasi pendukung Cagliari usai mencetak gol kemenangan untuk Atalanta, Sabtu, 14 Desember 2024.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak dapat diterima dalam situasi pertandingan.
Pelatih Atalanta itu sudah menunjukkan rasa kesal saat wawancara televisi pasca-pertandingan, meskipun timnya berhasil mencatat kemenangan ke-10 secara berturut-turut di Serie A yang mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen.
Gasperini menyoroti bahwa beberapa pemain di skuadnya masih belum cukup matang untuk bersaing dalam perebutan Scudetto.
Baca Juga:Manchester United Incar Gelandang Andalan Atalanta Ederson Atalanta Kokoh di Puncak Klasemen Serie A, Carnesecchi Ingatkan Pasukan La Dea Tidak Terlena
Ia berharap para pemain ini dapat belajar dari rekan-rekan mereka yang lebih berpengalaman.
Dalam konferensi pers, Gasperini menjelaskan bahwa komentarnya terutama ditujukan kepada Zaniolo, pemain yang baru bergabung pada musim panas lalu.
Gasperini menyebutkan bahwa Zaniolo menunjukkan performa yang baik dengan mencetak gol dan beberapa aksi apik ketika masuk lapangan, menunjukkan peningkatan dalam hal dinamisme.
Namun, ia menegaskan bahwa Zaniolo perlu lebih fokus pada posisi yang tepat dan kontribusi dalam bertahan, terutama di menit-menit akhir pertandingan.
Ia juga mengkritik kebiasaan Zaniolo yang kerap memprovokasi suasana setelah mencetak gol, yang menurutnya dapat mengubah keunggulan menjadi kerugian.
”Saat itu, Cagliari sedang tertekan, tetapi kami justru menciptakan situasi di mana penonton mereka kembali bersemangat,” ungkap Gasperini seperti dikutip Football Italia.
Hal ini, menurutnya, merupakan kejadian yang sudah terjadi dua kali dan sangat tidak dapat diterima.
Baca Juga:Prediksi Lazio vs Inter di Liga Italia 2024: Juara Bertahan Ingin Pertahankan Rekor Tak TerkalahkanPrediksi AC Milan vs Genoa di Liga Italia 2024: Rossoneri Bertekad Menjaga Tren Kemenangan
Sebelumnya, Zaniolo pernah mendapat kartu kuning karena melepas bajunya dalam perayaan gol melawan mantan klubnya, Roma, di Stadion Olimpico.
Meskipun ada alasan personal untuk selebrasi tersebut, tindakannya kali ini ketika menghadapi Cagliari, di mana ia berlari ke arah tribun pendukung lawan dan berteriak kepada mereka, dianggap tidak memiliki dasar yang kuat.
Tindakan tersebut kembali membuatnya mendapat kartu kuning dan menciptakan suasana tidak bersahabat dari pendukung tuan rumah, yang terus mencemooh sepanjang sisa pertandingan.
Zaniolo, yang saat ini berstatus pinjaman dari Galatasaray dengan opsi pembelian, memang kerap mendapat sorotan terkait sikap buruknya sejak awal karier.