Gagal Taklukkan Tim Jay Idzes, Thiago Motta Sebut Pemain Juventus Harus Berani Mematikan Permainan

Tim Jay Idzes
Bek Juventus Federico Gatti membobol gawang Venezia pada menit ke-19 dalam laga yang berakhir imbang 2-2 di Serie A, Minggu, 15 Desember 2024. (Juventus/X)
0 Komentar

TURIN, RADARTASIK.ID – Thiago Motta menilai bahwa Juventus harus meningkatkan performa mereka setelah hasil imbang 2-2 melawan Venezia, Minggu, 15 Desember 2024.

Ia menganggap bahwa mengandalkan strategi mengulur waktu ketika memimpin dengan skor tipis bukanlah cara yang tepat.

Meski tidak hadir di pinggir lapangan akibat larangan, pernyataan usai pertandingan tetap diberikan oleh Thiago Motta, meskipun asisten manajernya, Alexandre Hugeaux, yang mendampingi tim selama laga berlangsung.

Baca Juga:Gol Jay Idzes Nyaris Bikin Juventus Tumbang, Vlahovic Bersitegang dengan Ultras Nyonya TuaBangkit dari Keterpurukan, Begini Cara Conte Bawa Napoli Tundukkan Udinese

Juventus baru saja meraih kemenangan besar atas Manchester City dengan skor 2-0 di Liga Champions pada pertengahan pekan, tetapi performa mereka kembali menurun di Serie A.

Pada pertandingan ini, Juventus sempat unggul melalui gol Federico Gatti dari sepak pojok.

Gol serupa dari Kenan Yildiz dianulir karena handball, sementara Venezia berhasil membalikkan keadaan melalui Mikael Ellertsson dan sundulan maut Jay Idzes, bintang Timnas Indonesia.

Juventus akhirnya menyamakan kedudukan melalui penalti Dusan Vlahovic di penghujung laga.

Hasil ini menjadi hasil imbang keempat berturut-turut bagi Juventus di Serie A.

Thiago Motta menjelaskan bahwa timnya tidak mampu menampilkan performa optimal melawan Tim Jay Idzes yang bertahan dengan sangat baik.

”Kami tentu perlu tampil lebih baik,” ujar Thiago Motta kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.

Baca Juga:Gasperini Marah Besar, Sebut Kartu untuk Nicolo Zaniolo sebagai Sikap yang Tidak Dapat DitoleransiManchester United Incar Gelandang Andalan Atalanta Ederson 

Ia juga menekankan bahwa performa ini tidak terkait dengan kemenangan mereka di Liga Champions.

Menurutnya, Juventus harus terus meningkatkan performa dan berupaya menciptakan lebih banyak peluang untuk mengunci kemenangan alih-alih membiarkan lawan kembali ke dalam permainan.

Ketegangan dengan Ultras

Setelah pertandingan, terjadi ketegangan ketika Dusan Vlahovic terlihat marah kepada beberapa ultras yang mencemooh para pemain.

Motta menilai bahwa para penggemar memiliki hak untuk mengekspresikan emosi mereka.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa tim perlu bersatu untuk menghadapi situasi sulit ini dan bersama-sama berusaha mengubah keadaan.

”Hal-hal seperti ini terjadi, ini bukan yang pertama dan tentu bukan yang terakhir,” ungkap Motta.

Saat ini, Juventus tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Serie A, Atalanta.

0 Komentar