BERGAMO, RADARTASIK.ID – Marco Carnesecchi dinobatkan sebagai Man of the Match berkat penyelamatan luar biasanya yang membantu Atalanta meraih kemenangan 1-0 atas Cagliari di Serie A, Minggu, 14 Desember 2024.
Ia mengungkapkan bahwa pasukan La Dea—julukan Atalanta—tidak boleh terlena dengan posisi puncak klasemen dan harus terus bermain dengan sikap rendah hati.
Meskipun Nicolo Zaniolo menjadi pencetak gol tunggal dalam pertandingan Cagliari vs Atalanta itu, performa gemilang Carnesecchi dengan lima penyelamatan krusial memastikan ia menjadi pemain terbaik.
Baca Juga:Prediksi Lazio vs Inter di Liga Italia 2024: Juara Bertahan Ingin Pertahankan Rekor Tak TerkalahkanPrediksi AC Milan vs Genoa di Liga Italia 2024: Rossoneri Bertekad Menjaga Tren Kemenangan
Penyelamatannya mencakup aksi heroik tiga kali dalam waktu 20 detik pada babak pertama dan satu lagi menghadapi sundulan jarak dekat Leonardo Pavoletti di menit-menit akhir pertandingan.
Carnesecchi menilai bahwa tiga poin dari laga ini sangat penting, baik untuk memperbaiki posisi di klasemen maupun untuk meningkatkan semangat tim setelah kekalahan pahit melawan Real Madrid di kandang.
Ia menganggap kemenangan tersebut sebagai cara terbaik untuk bangkit kembali.
Carnesecchi juga memuji tim yang tampil solid di lini pertahanan dan efektif di lini serang, menegaskan bahwa Atalanta harus terus mempertahankan performa ini. ”Kami harus melanjutkan jalur ini,” ungkap DAZN kepada Radartasik.id.
Salah satu momen luar biasa dalam pertandingan adalah penyelamatan ganda dalam waktu 20 detik.
Ia berhasil menggagalkan tembakan lemah melambung Roberto Piccoli, diikuti oleh penyelamatan jarak dekat atas tembakan kedua Piccoli, dan menghentikan upaya susulan dari Nadir Zortea.
Carnesecchi mengakui bahwa keberuntungan turut berperan dalam momen-momen tersebut, namun ia menekankan bahwa keberhasilan tim hari itu adalah hasil kerja keras seluruh pemain, mulai dari lini depan hingga lini belakang.
Hasil ini membuat Atalanta tetap berada di puncak klasemen Serie A selama satu pekan lagi, terlepas dari hasil pertandingan lain di Italia.
Baca Juga:Prediksi Como vs AS Roma di Liga Italia 2024: Tim Asuhan Fabregas Bakal Jadi Mangsa Serigala Berikutnya Kenangan Menyakitkan, Denzel Dumfries Tak Pernah Menonton Ulang Final Liga Champions Inter vs Manchester City
Namun, Carnesecchi menilai penting bagi tim untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Menurutnya, tim harus terus bermain dengan rendah hati tanpa terlalu memikirkan posisi puncak klasemen.
Kemenangan 1-0 di Sardinia ini menjadi kemenangan ke-10 berturut-turut Atalanta di Serie A, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih dalam sejarah klub.