GARUT, RADARTASIK.ID – Libur Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Garut diprediksi berada pada puncak musim hujan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut pun berupaya melakukan mitigasi bencana di sejumlah titik wisata dan jalan yang akan dilalui wisatawan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saepulloh mengatakan, potensi bencana di Kabupaten Garut hampir merata di setiap kecamatan.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATLembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan Sunset
“Khususnya di pergeseran tanah, itu hampir seluruh, 42 kecamatan berpotensi,” ucapnya, Jumat 13 Desember 2024.
Untuk itu, Pemkab Garut bersiaga menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah personel BPBD Kabupaten Garut pun disiapkan untuk antisipasi bencana alam.
Khusus di musim libur, pihaknya akan membantu pos-pos yang dibangun polisi. “Nanti disiapkan pos-pos untuk mendukung lalu lintas, dalam arti Pam Nataru,” katanya.
Jumlah pos yang akan dibangun mengikuti jumlah pos yang dibangun kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.
Seperti yang sudah dibahas pada rapat koordinasi dengan Forum Lalu Lintas, yang menjadi fokus pada Nataru adalah kondisi cuaca serta kemacetan. (Agi Sugiana)