TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Proyek revitalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang terletak di Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, kini tengah mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD, Karom.
Menurut anggota Fraksi PPP itu, meskipun anggaran untuk revitalisasi PLUT ini cukup besar, hasil yang diperoleh ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi.
Dalam pengawasannya, Karom mengungkapkan rasa kecewa terhadap anggaran yang dialokasikan untuk proyek tersebut yang mencapai Rp 3,4 miliar.
Baca Juga:Para Petani Unjuk Rasa di Kantor Bupati Tasikmalaya Mendesak Penyelesaian Konflik AgrariaLagi-Lagi Di Bawah Umur, Polisi Amankan Gerombolan Pelaku Penganiayaan di Jalan Mashudi Kota Tasikmalaya
Ia mencatat bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan anggaran yang besar itu.
Sebagian besar pekerjaan hanya melibatkan rehabilitasi, seperti pengecatan dan pembentengan bagian depan, serta pekerjaan hotmix, sementara renovasi besar lainnya tidak dilakukan.
Karom menilai bahwa revitalisasi ini tidak memberikan perubahan signifikan pada struktur bangunan yang ada, melainkan hanya penambahan kecil di beberapa bagian.
Karom menambahkan bahwa meskipun anggaran cukup besar, beberapa titik bangunan, seperti atap, masih bermasalah dan bocor. Beberapa bagian juga belum selesai dikerjakan.
Karom pun mengkritik pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, karena meskipun dana yang digelontorkan cukup besar, pekerjaan yang dihasilkan tidak menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada.
Ia juga menyoroti masalah pada taman yang seharusnya dibangun. Meskipun sudah disiapkan lokasi taman, penataan taman itu sendiri tidak ada.
Menurutnya, tanpa adanya Detail Engineering Design (DED) yang jelas, pembangunan taman menjadi tidak terencana dengan baik.
Baca Juga:Empat Ekor Banteng Jawa Dilepasliarkan di Cagar Alam PangandaranProgres Tol Getaci! Desa di Garut Ini Satu Tahap Lagi Menuju Pencairan Uang Ganti Rugi
Karom menekankan pentingnya menyelesaikan proyek tersebut dengan optimal, mengingat anggaran yang digunakan sangat besar, dan berharap agar PLUT dapat berfungsi lebih baik untuk mendukung perkembangan UMKM di Kabupaten Tasikmalaya.
”Saya harap PLUT ini bisa menjadi tempat akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan RJPMD untuk peningkatan UMKM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), baik kapasitas maupun produktivitas,” ungkap Karom kepada Radartasik.id, Rabu, 11 Desember 2024.
Di sisi lain, Yusuf Iskandar, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang mewakili Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Tasikmalaya, memberikan penjelasan terkait temuan yang disorot oleh anggota DPRD.