Ia juga mengapresiasi program makan siang gratis yang digagas oleh Presiden, karena menurutnya, program tersebut bisa menjadi peluang bagi peternak untuk menyerap pasar lebih luas dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Desa Margaluyu, Dian Cahyadinata, memberikan dukungannya terhadap usaha peternakan burung puyuh yang dijalankan oleh Dede.
Menurut Dian, keberadaan peternak burung puyuh di desanya sangat positif, karena selain dapat meningkatkan penghasilan, usaha ini juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar.
Baca Juga:Kondisi Terkini, Pemain Fiorentina Edoardo Bove Jalani Operasi Pemasangan Defibrillator InternalAkhirnya Buka-bukaan, Bonucci Ungkap Alasan Tinggalkan Juventus dan Gabung AC Milan
Pihak desa berkomitmen untuk membantu pengembangan usaha peternakan ini agar ke depannya dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Dian menyebutkan bahwa potensi budi daya burung puyuh di Desa Margaluyu sangat besar.
Meskipun saat ini hanya ada petani puyuh di Dusun Nyalindung, ia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, usaha ini dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat lebih luas.
Pemerintah desa berencana untuk terus mendukung dan memberikan fasilitas bagi petani milenial agar usaha mereka dapat terus berkembang.
”Dengan adanya petani milenial bisa menjadi tonggak pangan, khususnya di Desa Margaluyu dan juga bisa mengubah mindset anak muda untuk menjadi petani,” tutur Dian.
Ia juga berharap keberhasilan petani milenial ini dapat menginspirasi anak muda untuk terjun ke dunia pertanian dan budi daya unggas, mengubah pandangan mereka bahwa menjadi petani bisa menjadi pilihan karier yang menguntungkan dan membanggakan. (Radika Robi Ramdani)