Sel konsuler ini dapat dihubungi oleh pendukung yang membutuhkan bantuan lebih lanjut selama berada di Belanda.
Meski demikian, Lazio menekankan bahwa klub tetap melakukan upaya diplomatik untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Belanda dalam rangka mengganti biaya yang dikeluarkan oleh pendukung yang telah melakukan perjalanan jauh ke Amsterdam sebelum larangan tersebut diberlakukan.
Meskipun demikian, pihak klub tetap menyarankan agar tidak ada pendukung yang melakukan perjalanan ke Belanda, mengingat risiko yang ada.
Baca Juga:Ingin Kembali ke AC Milan, Sandro Tonali Tak Bahagia di Newcastle Kondisi Terkini, Pemain Fiorentina Edoardo Bove Jalani Operasi Pemasangan Defibrillator Internal
”Bagi mereka yang sudah berada di kota, disarankan untuk menjaga sikap kooperatif, menghormati peraturan pihak berwenang setempat, dan menghindari merespons provokasi yang mungkin datang dari pihak-pihak tertentu yang mengaku sebagai pendukung lokal,” paparnya.
Dengan adanya situasi ini, klub Lazio berupaya agar para pendukung dapat mengikuti aturan dengan disiplin, serta menjaga citra klub dan komunitas sepak bola secara keseluruhan.
Sikap kooperatif dan penuh pengertian dari para pendukung diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang aman dan terkendali, baik bagi pendukung Lazio maupun pihak lainnya yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
Di sisi lain, Lazio saat ini telah mengumpulkan 13 poin dari empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam fase grup Liga Eropa.
Klub yang berjuluk Biancocelesti ini berada di posisi yang cukup baik untuk memastikan diri lolos langsung ke babak 16 besar, menjadikan mereka salah satu favorit dalam kompetisi tersebut.
Dengan hasil yang memuaskan ini, Lazio berharap dapat fokus pada prestasi di lapangan, sementara isu terkait pendukung di luar lapangan tetap mendapat perhatian dari klub dan otoritas terkait.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh Lazio dan pemerintah kota Amsterdam, diharapkan ketegangan yang mungkin terjadi dapat diminimalkan, dan pertandingan dapat berjalan dengan aman dan lancar, tanpa insiden yang merugikan pihak manapun.
Baca Juga:Akhirnya Buka-bukaan, Bonucci Ungkap Alasan Tinggalkan Juventus dan Gabung AC MilanJelang Liga Champions, Antonio D’Ottavio Mundur dari Jabatan Direktur Olahraga AC Milan
Keputusan larangan ini juga menggambarkan betapa pentingnya menjaga ketertiban umum dalam pertandingan internasional, serta perlunya kesadaran akan dampak sosial dan politik yang dapat muncul dalam dunia sepak bola. (Sandy AW)