Meskipun keduanya memiliki gaya permainan yang berbeda, Fonseca menilai bahwa peran yang diemban keduanya tetap sama.
Ia menginginkan kontribusi serupa dari Loftus-Cheek seperti yang sebelumnya diberikan Pulisic.
Menurut Fonseca, meskipun karakteristik kedua pemain tersebut berbeda, mereka tetap memiliki kemampuan untuk memberikan dampak positif yang sama dalam permainan.
Baca Juga:AC Milan Tanpa Pulisic, Siapa yang Bakal Jadi Pengganti Lawan Red Star Belgrade di Liga Champions?Prediksi AC Milan vs Red Star Belgrade di Liga Champions 2024: Rossoneri Memburu Tiket Lolos Otomotis
Dengan pertandingan Liga Champions yang cenderung lebih terbuka, Fonseca percaya bahwa Loftus-Cheek akan memiliki lebih banyak ruang untuk beroperasi dan menunjukkan kemampuannya di lapangan.
Dengan persiapan yang matang dan fokus pada perbaikan, Fonseca berharap Milan dapat kembali menunjukkan kualitas terbaik mereka, baik di Liga Champions maupun Serie A, dan mengakhiri musim ini di posisi yang lebih baik. (Sandy AW)