BBPP Ketindan Pelajari Cara Polbangtan Bogor Tingkatkan Daya Saing Pertanian Lewat Inkubator Agribisnis

Inkubator Agribisnis
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan mengunjungi Inkubator Agribisnis Polbangtan Bogor pada 9 Desember 2024. (Polbangtan Bogor)
0 Komentar

BOGOR, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor baru-baru ini menerima kunjungan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dalam rangka studi banding terkait pengelolaan Inkubator Agribisnis.

Rombongan BBPP Ketindan, yang terdiri dari 11 staf personalia, datang untuk mempelajari secara lebih mendalam proses dan praktik terbaik dalam pengelolaan Inkubator Agribisnis yang ada di Polbangtan Bogor.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Seminar II Polbangtan Bogor pada 9 Desember 2024.

Baca Juga:Bellingham Buktikan Kelas Dunia, Media Italia Kagumi Penampilannya Usai Real Madrid Kalahkan AtalantaDilarang Hadir di Stadion, Lazio Peringatkan Pendukungnya untuk Nonton Laga Lawan Ajax di Rumah Saja

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, telah beberapa kali menekankan pentingnya inkubator bisnis dalam mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia.

Inkubator bisnis, khususnya yang berfokus pada sektor pertanian, diharapkan dapat memberikan pelatihan, pembimbingan, serta pendanaan bagi para calon pengusaha dan pelaku usaha pertanian.

Hal ini bertujuan untuk membantu mereka mengembangkan usaha yang profesional dan berkelanjutan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, dalam kesempatan lain juga menyatakan bahwa inkubator bisnis memberikan keuntungan besar bagi pelaku usaha pertanian.

Dengan adanya inkubator, para pelaku usaha dapat mengakses pasar yang lebih luas, serta mendapatkan dukungan dalam hal teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia.

Selain itu, inkubator bisnis diharapkan dapat mempercepat digitalisasi sektor pertanian dan membantu petani untuk lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka.

Acara studi banding ini dipandu oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Inkubator Agribisnis Polbangtan Bogor, Aminudin, Kepala Teaching Factory Polbangtan Bogor, Cheppy Wati, serta Konsultan TVET PPIU Jawa Barat, Yohanes Sugandi.

Baca Juga:Ingin Kembali ke AC Milan, Sandro Tonali Tak Bahagia di Newcastle Kondisi Terkini, Pemain Fiorentina Edoardo Bove Jalani Operasi Pemasangan Defibrillator Internal

Diskusi yang berlangsung fokus pada berbagai aspek pengelolaan Inkubator Agribisnis, diikuti dengan kunjungan langsung ke fasilitas Inkubator Agribisnis Polbangtan Bogor, yang memberikan gambaran lebih jelas mengenai implementasi berbagai konsep dan proses di lapangan.

Dalam sambutannya, Agus Wahana, Pimpinan Rombongan BBPP Ketindan, menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari lebih dalam mengenai pengelolaan Inkubator Agribisnis.

Rombongan tertarik untuk mengetahui proses-proses penting seperti rekrutmen tenant, pengelolaan pendanaan, dan fasilitas yang disediakan untuk tenant, dengan harapan informasi yang diperoleh dapat dimodifikasi dan diimplementasikan di BBPP Ketindan.

0 Komentar