PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kodim 0625/Pangandaran meminta para prajuritnya menjauhi narkoba. Sebab bisa merusak generasi bangsa.
Dandim 0625/Pangandaran Letkol Inf Indra Mardiyanto Subroto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis mengadakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi anggota militer.
“Kita ingin meningkatkan kesadaran dan kemampuan anggota dalam memahami bahaya narkoba sekaligus mendorong peran aktif mereka dalam pencegahan di lingkungan keluarga dan masyarakat,” ungkapnya, Rabu 11 Desember 2024.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATLembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan Sunset
Ia menegaskan, program P4GN merupakan agenda rutin setiap semester. “Kondisi penyalahgunaan narkoba saat ini sangat meresahkan, terutama bagi generasi muda yang menjadi penerus bangsa,” katanya.
Upaya pencegahan ini, menurut dia, harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
“Selain itu, sosialisasi ini diharapkan menjadi pedoman anggota dalam memahami risiko dan dampak buruk narkoba,” ucapnya.
Perwakilan BNN Kabupaten Ciamis Dr Irpan Aktori Abdillah menjelaskan, penyalahgunaan narkoba dipengaruhi faktor individu, lingkungan, dan pendukung lainnya.
Ia menyebut, setiap hari sekitar 30 orang meninggal dunia akibat narkoba. Maka ia menekankan pentingnya menjaga keimanan dan ketakwaan sebagai benteng diri, serta berani menolak narkoba demi masa depan yang lebih cerah.
“Dampak penggunaan narkoba bisa sangat fatal, termasuk hilangnya kesadaran hingga kematian,” tuturnya. (Deni Nurdiansah)