JAMBI, RADARTASIK.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan terus berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan dan menciptakan kemandirian pangan nasional.
Salah satu area fokus program ini adalah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, yang menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberdayakan petani lokal dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca Juga:Promo 12.12 Blibli, Dapatkan Mesin Cuci LG Hemat Energi dengan Diskon BesarSeminar Internet dan Keamanan Online di MAS Persis Sindangkasih, Edukasi Penting untuk Generasi Digital
Satgas Swasembada Pangan di Kabupaten Bungo memprioritaskan pemberdayaan petani, peningkatan produktivitas lahan, dan pemanfaatan teknologi pertanian terbaru.
Program ini diharapkan dapat memberikan hasil pertanian yang lebih optimal, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal tetapi juga memperkuat sektor pertanian secara keseluruhan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, secara konsisten menyuarakan komitmennya terhadap pencapaian swasembada pangan.
Dalam berbagai kesempatan, dia menekankan bahwa ketahanan pangan adalah kunci untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor pangan.
Swasembada pangan dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat kemandirian pangan nasional.
Menurut Amran, pencapaian swasembada pangan membutuhkan fokus pada peningkatan produksi dalam negeri, terutama untuk komoditas penting seperti beras, jagung, kedelai, dan gula.
Selain itu, penyuluhan kepada petani serta penyediaan sarana produksi yang memadai, seperti benih unggul dan pupuk, menjadi hal yang tak kalah penting.
Baca Juga:Napoli Disingkirkan Lazio di Coppa Italia, Apakah Sebuah Berkah atau Petaka?AHM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Difabel Melalui Program UMKM di Magelang
Idha Widi Arsanti, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), juga menegaskan pentingnya pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam sektor pertanian.
Menurut Idha, swasembada pangan tidak hanya mengacu pada peningkatan produksi, tetapi juga pada distribusi yang efisien, keberlanjutan lingkungan, dan keberagaman pangan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Peran penyuluh pertanian sangat penting dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani, agar mereka dapat memaksimalkan hasil pertanian dan berkontribusi pada ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kegiatan koordinasi yang diadakan oleh Satgas Swasembada Pangan Provinsi Jambi di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo pada 5 Desember 2024, melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Direktur Polbangtan Bogor, Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, dan berbagai kepala dinas lainnya di Jambi.