TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 1.091 tenaga honorer di Kota Tasikmalaya mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Tahapan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 9 dan 10 Desember 2024, untuk memperebutkan 158 posisi di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Persiapan untuk pelaksanaan seleksi disebut sudah maksimal, Pemkot Tasikmalaya tinggal memastikan pelaksanaannya.
Baca Juga:Anggota DPRD Kota Tasik Ini Sebut Kebijakan Kenaikan Gaji Guru Dinilai Masih Kurang Fair!7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan Mudah
“Peserta yang ikut juga bukan hanya dari Kota Tasikmalaya, ada juga yang berasal dari Pangandaran dan daerah lain,” ungkapnya Pj Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, saat memantau seleksi di Al Fathir Building Center, Senin 9 Desember 2024.
Asep, yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat, menjelaskan bahwa jumlah peserta seleksi jauh melampaui formasi yang tersedia.
“Peserta lebih dari 1.000 orang, sedangkan formasi hanya 158. Artinya, peluang diterima sekitar satu banding sepuluh. Saya berharap peserta tetap semangat, berusaha sebaik mungkin, dan berdoa agar mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa hasil seleksi adalah bagian dari takdir yang harus diterima dengan lapang dada. “Yang terpenting adalah berusaha dengan cara yang benar. Pemerintah daerah hanya berperan memfasilitasi proses seleksi ini sesuai aturan dan memberikan motivasi kepada peserta,” tambah Asep.
Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara menyebut dari total 158 formasi yang tersedia, alokasinya mencakup tiga sektor utama: tenaga teknis (47 formasi), guru (71 formasi), dan tenaga kesehatan (40 formasi).
Jumlah formasi yang ada masih belum ideal karena berbagai keterbatasan. Namun, ia optimistis bahwa ke depannya akan ada rekrutmen tambahan secara bertahap.
“Jumlah formasi yang tersedia saat ini belum mencukupi kebutuhan. Namun, dengan keterbatasan yang ada, ini adalah langkah awal. Semoga ke depan, jumlahnya dapat terus ditingkatkan secara bertahap,” ungkapnya. (Firgiawan)