Kritik dari Warga dan Aktivis
Meskipun pemerintah menyatakan sedang melakukan upaya serius, berbagai kalangan masyarakat merasa kecewa dengan lambannya penanganan kasus ini.
Sejumlah aktivis lingkungan menyebut respons pemerintah tidak cukup tegas dalam menghadapi pelaku pencemaran, yang diduga melibatkan sektor industri di sekitar lokasi terdampak.
“Selama ini, kami hanya mendengar janji-janji. Tidak ada penindakan nyata terhadap pihak-pihak yang diduga mencemari lingkungan. Kami butuh transparansi dan tindakan nyata,” tegas Wawan, seorang warga.
Baca Juga:Anggota DPRD Kota Tasik Ini Sebut Kebijakan Kenaikan Gaji Guru Dinilai Masih Kurang Fair!7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan Mudah
Ia mengaku kualitas air di sungai dekat rumahnya memburuk, hingga berdampak pada kesehatan keluarga dan mata pencaharian mereka.
Desakan untuk Transparansi
Sejumlah aktivis hingga akademisi mendesak pemerintah untuk segera membuka hasil investigasi dan mengumumkan langkah konkret yang akan diambil.
Mereka juga meminta pemerintah menindak tegas pelaku pencemaran untuk memberikan efek jera.
“Keterbukaan adalah kunci. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dari kelalaian atau kompromi yang terjadi di balik layar,” kata Aktivis HMI Cabang Tasikmalaya, Erick Rozabi.
Hingga berita ini diturunkan, pemerintah belum memberikan tenggat waktu yang jelas mengenai publikasi hasil investigasi.
Masyarakat Tasikmalaya kini terus berharap agar pemerintah segera bertindak demi menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi kehidupan mereka yang terdampak. (Ayu Sabrina)