TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ridwan Heriawan, seorang siswa SDN 1 Geresik, Kecamatan Jamanis, berhasil meraih gelar Juara 1 dalam ajang Bintang Pelajar 2024 tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Kompetisi bergengsi ini berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024, di Gedung Islamic Center (GIC), Kecamatan Singaparna.
Ridwan berhasil mengungguli lima finalis lainnya, yakni Azka Ainatul Husna dari SDN Sindangjaya (Juara 2), Valeda Rama Astaguna Habibi dari SDN Sukasenang (Juara 3), Riza Muzadi dari SDN Linggawangi (Harapan 1), Amsyar Teguh Budiman dari SDN Candraniti (Harapan 2), dan Azkiya Rahmatun Nisa dari SDN Budikarya (Harapan 3).
Sebagai penghargaan, para pemenang mendapatkan hadiah berupa trofi—khusus juara 1, 2, dan 3—piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Juara pertama menerima uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000, juara kedua Rp 3.000.000, juara ketiga Rp 1.500.000, sedangkan para juara harapan masing-masing memperoleh Rp 250.000.
Baca Juga:Promo 12.12 Blibli, Dapatkan Mesin Cuci LG Hemat Energi dengan Diskon BesarSeminar Internet dan Keamanan Online di MAS Persis Sindangkasih, Edukasi Penting untuk Generasi Digital
Lomba ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya dan Radar Tasikmalaya Group. Kegiatan ini menguji kemampuan siswa kelas 5 SD dalam bidang Matematika, IPA, dan Bahasa melalui format Lomba Cepat Tepat.
Dari total 432 peserta yang mendaftar, hanya enam siswa terbaik yang berhasil melaju ke babak final. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui beberapa tahap, mulai dari babak penyisihan, perempat final, hingga semifinal.
Kepala Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana SIP MM, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Bintang Pelajar 2024.
Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk mengasah kemampuan siswa menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat, sekaligus melatih daya saing mereka.
Menurut Dadan, potensi murid-murid di Kabupaten Tasikmalaya sangat luar biasa.
”Setiap tahun harus dilakukan, karena ini ajang sangat luar biasa. Dulu ada cerdas cermat, sekarang melalui cepat tepat untuk mendorong sekaligus mengasah otak siswa beradu dengan siswa-siswi lainnya,” ucapnya.
Dadan juga melihat kompetisi ini sebagai sarana untuk mencetak siswa berprestasi yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
Ia menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan acara seperti ini untuk mendukung lahirnya generasi emas pada tahun 2045.