BANJAR, RADARTASIK.ID – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sarang tawon vespa. Tawon itu dianggap meresahkan masyarakat.
OTT yang dilakukan petugas Damkar pada malam hari dengan menggunakan alat khusus, lalu dibakar hingga mengenakan alat perlindung diri (APD) anti sengatan tawon.
“Hampir setiap hari ada laporan dari masyarakat di rumahnya ada sarang tawon vespa. Sehingga kita kerahkan anggota lakukan OTT,” ucap Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya, Minggu 8 Desember 2024.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATLembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan Sunset
Menurut dia, dari awal tahun 2024 hingga saat ini sudah ada puluhan sarang tawon yang ditangani petugas Damkar Kota Banjar.
OTT sarang tawon vespa dilakukan karena meresahkan warga, khususnya pemilik rumah, terlebih ukurannya besar. Karena dikhawatirkan bisa menyerang atau menyengat.
Pasalnya, sengatan tawon vespa bahaya. Jika telat ditangani bisa berakibat atau menyebabkan seseorang sampai meninggal dunia.
“Makanya anggota saat melakukan OTT harus mengenakan APD, terlebih jika ukuran sarang tawon vespa besar,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mengganggu sarang tawon vespa karena sangat berbahaya.
Jika di rumahnya ada sarang tawon vespa segera hubungi petugas Damkar, biar mereka yang mengevakuasi agar tidak ada korban nantinya. (Anto Sugiarto)