CIAMIS, RADARTASIK.ID – Seminar bertema ”Internet dan Keamanan Online” sukses diselenggarakan di MAS Persis Sindangkasih dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
Acara yang digelar pada 30 November 2024 ini diprakarsai oleh mahasiswa Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi (Unsil) yang bekerja sama dengan pihak sekolah.
Bertujuan memberikan pemahaman tentang penggunaan internet secara aman dan bijak, seminar berlangsung dari pagi hingga siang, menghadirkan pembicara dari mahasiswa angkatan 2023 yang memiliki pengalaman di bidang teknologi dan keamanan siber.
Baca Juga:Napoli Disingkirkan Lazio di Coppa Italia, Apakah Sebuah Berkah atau Petaka?AHM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Difabel Melalui Program UMKM di Magelang
Para pembicara menjelaskan berbagai aspek penting terkait internet, media sosial, dan risiko yang dapat mengintai pengguna di dunia maya.
Sesi pembahasan diwarnai dengan antusiasme siswa yang aktif mengikuti setiap materi.
Mereka belajar mengenai risiko tersembunyi dalam penggunaan media sosial, seperti penipuan online dan penyalahgunaan data pribadi.
Disampaikan pula bahwa meskipun media sosial menawarkan kemudahan komunikasi, penggunaan tanpa kehati-hatian dapat mendatangkan bahaya.
Salah seorang perwakilan mahasiswa Pendidikan Sejarah Unsil, Cahya Saputra, menyampaikan bahwa dalam seminar ini, siswa diajarkan untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi secara online.
Mereka diminta selektif menerima permintaan pertemanan dari orang tak dikenal dan selalu memeriksa keaslian informasi, terutama yang menawarkan hadiah atau promosi.
Sesi ini, menurut dia, semakin menarik saat para pemateri berbagi pengalaman nyata terkait bahaya internet akibat kelalaian pengguna.
Baca Juga:HPCI Purwakarta Chapter Rayakan Ulang Tahun ke-6 dan Pemilihan Ketua BaruYayasan AHM Gandeng Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Menjadi Agen Safety Riding
Selain itu, pembicara memberikan tips praktis untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas online dan offline.
Siswa didorong mengatur waktu penggunaan internet agar tidak mengganggu kegiatan belajar maupun kesehatan fisik dan mental.
Materi pengamanan akun online juga menjadi fokus penting, di mana siswa belajar membuat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun serta memanfaatkan fitur verifikasi dua langkah.
Pengenalan Modus Penipuan Online
Sesi simulasi penipuan online menjadi salah satu bagian paling menarik.
Siswa diajak mengenali ciri-ciri pesan mencurigakan seperti tawaran hadiah palsu atau permintaan informasi pribadi.
Dengan bimbingan para pemateri, siswa berlomba-lomba mengidentifikasi contoh pesan phishing yang kerap digunakan penipu untuk mencuri data.