ROMA, RADARTASIK.ID – Napoli mengalami kekalahan 3-1 dari Lazio pada pertandingan babak 16 besar Coppa Italia yang berlangsung di Stadio Olimpico, Jumat, 6 Desember 2024.
Meski hasil ini tampak mengecewakan, ada pandangan bahwa kekalahan tersebut justru bisa memberi keuntungan bagi Antonio Conte dan timnya dalam jangka panjang.
Pada laga tersebut, Antonio Conte memutuskan untuk melakukan rotasi besar-besaran dalam susunan pemainnya.
Baca Juga:AHM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Difabel Melalui Program UMKM di MagelangHPCI Purwakarta Chapter Rayakan Ulang Tahun ke-6 dan Pemilihan Ketua Baru
Beberapa pemain kunci seperti Khvicha Kvaratskhelia, Romelu Lukaku, Matteo Politano, Scott McTominay, Stanislav Lobotka, dan Alessandro Buongiorno tidak tampil sejak awal.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Conte mengedepankan prioritas lain yang lebih penting, yakni menjaga kebugaran para pemain utama untuk kompetisi Serie A.
Di sisi lain, pelatih Lazio, Marco Baroni, juga melakukan perubahan serupa dengan menyimpan beberapa pemain penting seperti Nuno Tavares, Matteo Guendouzi, Taty Castellanos, dan Boulaye Dia.
Meski demikian, Lazio berhasil mencatatkan kemenangan berkat penampilan luar biasa Tijjani Noslin yang mencetak hat-trick, membawa timnya melaju ke babak berikutnya.
Setelah kekalahan tersebut, Napoli kini hanya memiliki fokus pada Serie A untuk sisa musim 2024-25.
Meskipun Coppa Italia bisa memberikan tambahan motivasi dan pemasukan finansial untuk klub, performa Napoli melawan Lazio menunjukkan bahwa tujuan utama Conte musim ini adalah mempertahankan gelar Serie A.
Mengingat hasil yang kurang memuaskan pada musim sebelumnya—di mana Napoli hanya mampu finis di peringkat 10—klub ini tidak terlibat dalam kompetisi Eropa pada musim ini, yang memberi mereka lebih banyak waktu untuk fokus pada liga domestik.
Baca Juga:Yayasan AHM Gandeng Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Menjadi Agen Safety RidingTingkatkan Kesehatan dan Ekonomi Desa, Sekolah Farmasi ITB Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Tanjungsari
Kekalahan ini mungkin bukan kehendak Conte, namun tersingkirnya Napoli dari Coppa Italia bisa dianggap sebagai berkat dalam konteks persaingan ketat menuju gelar Serie A.
Dengan banyak tim besar seperti Inter Milan, Juventus, dan Atalanta yang masih terlibat di Liga Champions, serta Lazio di Europa League dan Fiorentina di Conference League, Napoli kini memiliki keunggulan berupa sisa pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan pesaing-pesaing mereka.
Jika melihat lebih jauh, Napoli saat ini sudah memiliki 10 pertandingan lebih sedikit dibandingkan sebagian besar tim pesaing mereka dalam perebutan gelar Serie A.