”Memang ada penurunan tingkat partisipasi pemilih, tetapi secara keseluruhan kita masih di tengah-tengah. Di bawah kita ada 12 kota/kabupaten di Jabar yang partisipasinya rendah,” ungkap dia.
Penurunan partisipasi ini sebagian disebabkan oleh masalah administrasi, di mana banyak warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Tasikmalaya, meskipun mereka sudah tidak lagi tinggal di daerah tersebut, bahkan ada yang menetap di luar pulau Jawa.
Intan menambahkan bahwa hal ini menjadi salah satu faktor penyebab ketidakhadiran sebagian pemilih di TPS. (Diki Setiawan)