Apep menegaskan, dirinya sekadar mempresentasikan status nilai investasi usaha pabrik tersebut dalam forum tata ruang. Soal perizinan ia lemparkan pada dinas-dinas yang bersangkutan, termasuk akuan soal industri hijau.
“Kami hanya menentukan skala investasinya, kalau itu kategori industri hijau atau misalnya warna-warni itu bukan di wilayah kami. Batasan-batasan nilai investasi saja. Jadi tidak memberi label ini industry hijau, merah, kuning, kelabu,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)