AHM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Difabel Melalui Program UMKM di Magelang

Komunitas Difabel
Para penyandang disabilitas mengikuti kegiatan pembinaan dan pengembangan kemandirian ekonomi dalam program UMKM Komunitas Difabel Satu Hati yang digelar di Padukuhan Selobendo, Magelang, Jawa Tengah, pada 1 Desember 2024. (AHM for Radartasik.id)
0 Komentar

Menurutnya, salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Konsep Integrated Farming yang dipilih sebagai metode pemberdayaan juga sangat sesuai dengan kondisi geografis Padukuhan Selobendo.

Terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut (mdpl), kawasan ini memiliki tanah yang subur dan kaya akan hara, serta sumber air yang melimpah.

Baca Juga:HPCI Purwakarta Chapter Rayakan Ulang Tahun ke-6 dan Pemilihan Ketua BaruYayasan AHM Gandeng Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Menjadi Agen Safety Riding

Potensi ini menjadi titik awal untuk mengembangkan ekonomi lokal, yang kemudian turut mendorong AHM untuk memberikan pendampingan dan pelatihan lebih lanjut dengan melibatkan akademisi dan praktisi profesional.

Program ini juga melibatkan Pusat Layanan Difabel (PLD) yang berada di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Suka.

Tim pendampingan yang terdiri dari penyuluh, dokter hewan dari Puskeswan Banyudono, serta peternak dan kelompok tani dari Dusun Selobendo, turut berbagi pengalaman dan wawasan mengenai pengelolaan usaha berbasis peternakan yang sudah berjalan dengan baik di daerah tersebut.

Pendampingan yang dilakukan oleh AHM dan mitra terkait mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan teknis hingga dukungan dalam membangun kemitraan pasar lokal.

Salah satu strategi penting yang diterapkan adalah membangun komunikasi yang efektif di media sosial, yang membantu para peserta dalam mempromosikan produk mereka.

Selain itu, mereka juga didorong untuk aktif berpartisipasi dalam pameran atau acara komunitas lainnya.

Hal ini bertujuan agar mereka dapat membangun UMKM yang mandiri dan menginspirasi komunitas difabel lainnya untuk ikut serta dalam kegiatan kewirausahaan.

Baca Juga:Tingkatkan Kesehatan dan Ekonomi Desa, Sekolah Farmasi ITB Laksanakan Pengabdian Masyarakat di TanjungsariMahasiswa Polbangtan Bogor Dorong Urban Farming di Perkotaan melalui KKNT

Melalui inisiatif ini, AHM tidak hanya mendukung pemberdayaan ekonomi para penyandang disabilitas, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan perubahan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (rls)

0 Komentar