Tanggapi Video Viral Penjual Es Teh, Aliansi BEM Tasikmalaya Minta Gus Miftah Dicopot

gus miftah dan penjual es teh
Khairul Fadli, Koordinator Isu Keagamaan Aliansi BEM Tasikmalaya. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tasikmalaya mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mencopot Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Miftah, dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Desakan ini muncul setelah beredarnya laporan mengenai perilaku Gus Miftah yang dianggap tidak pantas terhadap seorang pedagang es teh, yang belakangan mencuat di media sosial pun media massa.

Koordinator Isu Keagamaan Aliansi BEM Tasikmalaya, Khairul Fadli, menyampaikan bahwa tindakan Gus Miftah, yang disebut menggunakan kata-kata kasar dan menghina, mencederai nilai-nilai kerukunan dan saling menghormati.

Baca Juga:7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan MudahUBK Tasikmalaya Edukasi Remaja tentang Pencegahan Kanker Serviks

“Perilaku tersebut tidak hanya merendahkan martabat individu, tetapi juga mencoreng nilai-nilai kebangsaan dan kehidupan beragama,” ujarnya kepada Radar, Rabu malam 5 Desember 2024 .

Khairul menegaskan bahwa sebagai pejabat publik, Gus Miftah seharusnya menjadi teladan dalam bersikap.

Sebagai simbol perdamaian dan persatuan, seharusnya menunjukkan empati dan menghormati sesama.

“Apa yang dilakukannya telah mengkhianati amanah yang diemban,” lanjutnya.

Aliansi BEM Tasikmalaya menilai tindakan tegas dari Presiden sangat diperlukan untuk menjaga integritas jabatan serta mengirimkan pesan bahwa perilaku tidak pantas terhadap rakyat tidak dapat ditoleransi.

“Kami mendesak Presiden untuk segera mencopot Gus Miftah dari jabatannya demi keadilan dan kemanusiaan,” tegas Khairul. (Firgiawan)

0 Komentar