TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 5 Desember 2024.
Ujian tersebut berlangsung di Al Fath Building Center, yang terletak di Jalan Letnan Harun Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Lokasi tes ini telah ditetapkan bagi seluruh peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Baca Juga:Tingkatkan Kesehatan dan Ekonomi Desa, Sekolah Farmasi ITB Laksanakan Pengabdian Masyarakat di TanjungsariMahasiswa Polbangtan Bogor Dorong Urban Farming di Perkotaan melalui KKNT
Namun, terjadi sebuah kejadian yang tidak biasa, di mana seorang peserta PPPK mengikuti ujian di luar kota.
Peserta tersebut terdaftar untuk mengikuti tes di UPT BKN Semarang pada Kamis, 5 Desember 2024, untuk sesi pertama yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.10 WIB.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya, Drs H Iing Farid Khozin MSi, mengonfirmasi adanya kesalahan pemilihan lokasi tes oleh peserta ujian PPPK Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
Iing menjelaskan bahwa hal ini terjadi saat peserta melakukan pendaftaran dan memilih titik lokasi ujian.
Dalam proses pendaftaran, peserta tersebut seharusnya memilih lokasi di Kota Tasikmalaya, namun tanpa sengaja memilih UPT BKN Semarang.
Meski sudah ada upaya dari pihak BKPSDM untuk membantu memperbaiki kesalahan tersebut, peserta tersebut memutuskan untuk tetap mengikuti ujian di Semarang.
Iing menegaskan bahwa peserta wajib mengikuti ujian di lokasi yang telah dipilih pada saat pendaftaran.
Baca Juga:Lulus Masa Basis, Mahasiswa Polbangtan Bogor Siap Jadi Agen Perubahan Pertanian IndonesiaBintang AC Milan Rafael Leao Balas Kritikan dengan Membagikan Video Wawancara Zlatan Ibrahimovic
Jika tidak hadir di lokasi yang ditentukan, peserta tersebut akan dianggap gugur.
”Jadi pada saat peserta tersebut daftar, salah klik titik lokasi. Gak tahu kenapa, mungkin terburu-buru sehingga titik lokasi salah klik,” ungkap Iing kepada Radartasik.id, Kamis, 5 Desember 2024.
Ia juga menambahkan bahwa pemilihan lokasi ujian dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), sementara pemerintah daerah hanya berperan dalam memberikan pendampingan kepada peserta selama ujian berlangsung.
Peristiwa ini mengingatkan pentingnya ketelitian dalam memilih lokasi ujian, agar tidak terjadi kesalahan serupa di masa depan. (Radika Robi Ramdani)