TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Desa Cihaur, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mengadakan pelatihan pertanian pemanfaatan pekarangan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di gedung serbaguna desa, diikuti oleh 49 peserta yang berasal dari tujuh kedusunan.
Kepala Desa Cihaur, Nanang, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anggota KWT dan kader PKK dalam bidang pertanian, guna mendukung program ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Baca Juga:Tingkatkan Kesehatan dan Ekonomi Desa, Sekolah Farmasi ITB Laksanakan Pengabdian Masyarakat di TanjungsariMahasiswa Polbangtan Bogor Dorong Urban Farming di Perkotaan melalui KKNT
Menurutnya, ketahanan pangan yang ideal adalah terpenuhinya kebutuhan pangan setiap keluarga, yang dapat dicapai dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, sayuran, obat-obatan, serta tanaman lainnya.
Pemanfaatan pekarangan secara optimal, lanjut Nanang, memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga.
Tak hanya itu, pekarangan yang tertata indah dan rapi akan memperindah lingkungan rumah, sembari menyediakan pasokan pangan sehari-hari.
”Keterbatasan lahan tidak menjadi hambatan ataupun alasan untuk tidak menanam sayuran, mengingat tanaman tersebut dapat hidup di polybag,” ungkap Nanang kepada Radartasik.id, Kamis, 5 Desember 2024.
Di sisi lain, manfaat bertani di pekarangan bukan hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi keluarga.
Para peserta pelatihan diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka serta meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Camat Manonjaya, Kadir SSos, menambahkan bahwa selain sebagai sumber pangan, pekarangan yang dimanfaatkan dengan baik juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan, seperti dengan menjadikannya warung keluarga yang menjual produk pertanian lokal.
Baca Juga:Lulus Masa Basis, Mahasiswa Polbangtan Bogor Siap Jadi Agen Perubahan Pertanian IndonesiaBintang AC Milan Rafael Leao Balas Kritikan dengan Membagikan Video Wawancara Zlatan Ibrahimovic
Ia menekankan pentingnya memilih komoditas tanaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan agar pemanfaatan pekarangan menjadi lebih efektif.
”Pemanfaatan pekarangan rumah bukan hanya memberikan nilai estetika tetapi juga manfaat ekonomi bagi keluarga,” ungkap Kadir. (Radika Robi Ramdani)